Gunakan Teknik Rock Pile, Transplantasi Karang Cegah Abrasi di Pesisir Jakarta
Transplantasi tanaman karang menggunakan teknik rock pile ini untuk mencegah abrasi di sepanjang pesisir Jakarta
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (ONWJ) yang merupakan perusahaan afiliasinya PT Jakarta Propertindo (Perseroda) melakukan transplantasi tanaman karang di pesisir Jakarta.
Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ Ardra Teja Bhaswara mengatakan transplantasi tanaman karang di pesisir Jakarta tersebut akan menggunakan teknik rock pile.
“Transplantasi tanaman karang menggunakan teknik rock pile ini untuk mencegah abrasi di sepanjang pesisir Jakarta,” ucap Ardra, Kamis (21/1/2022).
Teknik rock pile yang dimaksud yakni dengan memanfaatkan batuan ataupun terumbu karang yang sudah mati sebagai media potongan karang.
Baca juga: Antisipasi Varian Omicron, Alun-Alun Kota Tangerang Ditutup Mulai Tanggal 25 Januari 2022gil
"Potongan karang direkatkan dengan sebuah media tanam substrat sebagai tempat tumbuh dan berkembang tanaman yang baru," ujar Ardra.
Setelahnya 10 personel penyelaman diturunkan setiap pekan untuk merawat transplantasi karang di perairan Tidung dan perairan Jakarta Utara tersebut supaya tidak mengalami sedimentasi.
"Perawatan dilakukan seminggu sekali dengan mengerahkan 10 anggota," kata Ardra.
Sedimentasi jadi masalah utama kelangsungan hidup karang karena partikel-partikel sedimen menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam laut.
Ardra menambahkan selain itu juga sedimentasi juga menutupi polip karang dan menghambat penyebaran gamet dan pelekatan larva karang.
"Oleh sebab itu, substrat yang keras dan bersih dari lumpur diperlukan untuk pelekatan larva karang (planula) yang akan membentuk koloni baru," kata Ardra.
Berdasar data penanaman karang PT Migas Hulu Jabar ONWJ terdapat delapan media rak karang yang sudah terpasang di perairan Jakarta Utara pada 28 Desember 2021.
Adapun dari delapan media tanam itu terdapat 800 tangkai karang dan 800 media tanam subtrat dengan logo perusahaan yang bertuliskan nama dan logo perusahaan. (jhs)