Danjen Kopassus Tegaskan Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa sebagai pembina warga Korps Baret Merah mengeluarkan pernyataan keras. Teguh Muji Angkasa menegaskan Eggi Sudjana bukanlah warga Korps Baret Merah.

Pernyataan ini disampaikan Danjen Kopassus terkait unggahan video Eggi Sudjana pada tanggal 12 Januari 2022 dalam kegiatan ulang tahun Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM).

Dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Danjen Kopassus juga menambahkan bahwa Eggi Sudjana tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus.

"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun Youtubenya," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).

"Saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," imbuh Teguh Muji Angkasa.

Mayjen Teguh Muji Angkasa menegaskan bahwa Kopassus tidak ada kaitannya dengan yang bersangkutan.

"Perlu saya garis bawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," kata jenderal bintang dua alumni Akmil 89 ini.

Baca juga: Kebakaran di Cengkareng pada Kamis Malam Hanguskan Tiga Ruko, Dua di Antaranya Toko Sembako

Baru-baru ini, satuan Kopassus, beberapa kali melakukan pertemuan dengan Ketua Umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) H Heros Paduppai beserta pengurus guna membahas pernyataan Eggi Sudjana yang diunggah di akun Youtube.

Eggi Sudjana merupakan dosen di Institut PTIQ Jakarta untuk program studi hukum keluarga. Eggi meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Jayabaya tahun 1994 dan meraih gelar S2 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di tahun 2004.

Pada tahun 2012, Eggi pernah mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat. Namun ia gagal memenuhi syarat jalur perseorangan. Tahun berikutnya, Eggi maju menjadi calon gubernur Jawa Timur lewat jalur independen.

Baca juga: Sopir Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Perempuan di Flyover Jembatan II Jakbar

Kembali, Eggi Sudjana menemui kegagalan. Di tahun 2018, Eggi kembali menjajal peruntungan pada Pilkada Jawa Barat 2018 tapi dia tak lolos seleksi calon independen di KPUD.

Eggi Sudjana pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab dalam kasus chat pornografi pada tahun 2018. Ia juga pernah menjadi pengacara bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, terkait kasus penipuan travel umrah.

Namun, dalam kasus First Travel itu, Eggi memilih mundur lantaran kliennya tak terbuka mengenai dana milik jemaah. (Tribunnews.com)