Liga 1
Persija Jakarta Tumbang 0-1 dari Persiraja, Sudirman Tidak Lebih Baik dari Angelo Alessio?
Gol tunggal yang mengantar Laskar Rencong menundukkan Macan Kemayoran dicetak oleh V. Asrizal di menit 67.'
Penulis: Lusius Genik Lendong | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Persija Jakarta tumbang 0-1 dari Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Ngurah Rai Bali, Minggu (30/1/2022) sore.
Gol tunggal yang mengantar Laskar Rencong menundukkan Macan Kemayoran dicetak oleh V. Asrizal di menit 67.'
Ini menjadi kekalahan besar bagi Persija yang berambisi untuk bisa finish di peringkat tiga besar klasemen pada BRI Liga 1 musim 2021/2022.

Macan Kemayoran asuhan Sudirman bermain agresif sepanjang babak kedua.
Namun buruknya penyelesaian membuat Makan Konate dan kolega urung memperoleh gol hingga pertandingan memasuki menit ke-60.
Persiraja yang lebih banyak ditekan justru berhasil mengancam gawang Macan Kemayoran lewat skema serangan balik.
Baca juga: Ini Alasan Pelatih Sudirman Tarik Marco Simic Kala Persija Ladeni Persita Tangerang
Baca juga: Persija Tundukkan Persita Tangerang 2-1, Pelatih Sudirman: Pemain-pemain Saya Tampil Spartan
Lambatnya pemain-pemain Persija dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, harus dibayar mahal.
Di menit 67 pemain Persiraja Banda Aceh, Asrizal sukses membobol gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Gol tersebut berawal dari kegagalan Otavio Dutra menghalau bola umpan lambung yang dilepaskan pemain Persiraja ke kotak pinalti Macam Kemayoran.
Alih-alih menghalau umpan tersebut, tandukan tidak sempurna Otavio membuat bola dalam penguasaan Asrizal yang berdiri bebas di depan Andritany.
Baca juga: Sudirman Optimalkan 11 Pemain Persija untuk Raih 3 Poin saat Lawan Persita Tangerang Besok
Tidak membuang-buang waktu, Asrizal langsung melepaskan tembakan keras yang gagal dibendung Andritany.
Skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persiraja Banda Aceh.
Tertinggal satu gol, Macan Kemayoran asuhan Sudirman berusaha mencetak gol.
Osvaldo Haay dan kolega tampil lebih menyerang dan memaksa Laskar Rencong bertahan.