Edukasi

Sebanyak 70 Persen Pasien Kanker Payudara Datang pada Stadium Lanjut

Hari Kanker Sedunia (world Cancer Day) diperingati setiap tanggal 4 Februari.

Penulis: | Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa/YKPI
kanker payudara di Indonesia banyak datang ke fasilitas kesehatan dalam kondisi lanjut 

"Kanker payudara pada tahun 2020 data menunjukkan 65.858 dan kanker leher rahim 36.633”, kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes RI, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu.

Selain itu ia menyebutkan bahwa kanker merupakan salah satu penyekit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, yakni berkisar 100 juta kasus kematian.

Untuk itu beliau meminta seluruh fasilitas kesehatan dapat meningkatkan pemberian layanan deteksi dini bagi pasien pendertia kanker.

“pencegahan harus dilakukan di awal, dengan melakukan deteksi dini kemudian melakukan pencegahan dengan menghilangkan faktor risiko”, tambahnya.

Aspek budaya dan pembiayaan menjadi tantangan dalam menangani penyakit kanker di Indonesia.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Percaya Diri saat Menjalani Perawatan Kanker Payudara

"Masih ada tantangan yang harus kita hadapi yaitu kepedulian masyarakat bahwa kurangnya pengetahuan, perasaan takut bahkan malu untuk melalukan pemeriksaan, "kata Plt. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Elvieda Sariwati.

Meskipun pemerintah telah menjalankan berbagai strategi menanggulangi permasalahan pada pasien kanker tapi karena kurangnya pengetahuan menyebabkan masyarakat enggan melakukan pemeriksaan lebih dini.

Kurangnya pengetahuan dan ketakutan itu disebabkan budaya ketimuran dalam masyarakat yang menganggap bahwa penyakit kanker khususnya kanker payuda dan leher rahim menjadi hal yang tabu akibat harus memperlihatkan organ intim pada tenaga kesehatan.

Ketakutan ini juga diperparah dengan keluarga yang tidak mendukung pasien melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Manfaat Bayam Kurangi Risiko Kanker Usus Besar hingga 50 Persen

Untuk itu pihaknya melakukan berbagai upaya penguatan dalam layanan penderita kanker seperti peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat melalui penyebaran informasi yang melibatkan semua pihak dan pemenuhan akses kesehatan melalaui pelatihan dan pemerataan tenaga kerja terlatih.

“Dengan skrining dan deteksi dini kanker payudara dapat disembuhkan," tegasnya.

Pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara karena semakin dini kanker payudara terdeteksi, makin banyak pilihan terapi, makin tinggi angka kesembuhan, makin rendah total biayanya. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved