Berita Jakarta

Anies Didesak Segera Benahi Sanitasi untuk Atasi Ratusan Ribu Warga DKI BAB Sembarangan

Politisi PSI, Justin Adrian Untayana sedih mendengar ada warga Jakarta yang meninggal akibat jatuh saat BAB sembarangan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didorong mampu mendorong peningkatan bantuan septik tank atau pembuatan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal. Foto ilustrasi: Anies Rasyid Baswedan mendatangi Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Menjelang mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2022, Anies Baswedan diharapkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang menjadi sorotan masyarakat.

Berbagai kritik pun mewarnai hari-hari menjelang Anies pensiun sebagai Gubernur Jakarta.

Salah satunya dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang terus melancarkan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Video: Mobil Terbakar Dua orang Tewas Terbakar

Berbagai persoalan menjadi sorotan pembenahan sebelum Anies pensiun pada Oktober 2022.

Kali ini, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, menyoroti soal sanitasi yang berdampak buruk pada kebiasaan BAB.

Justin prihatin atas peristiwa tewasnya warga Matraman, Jakarta Timur, bernama Yeni Rosita (37).

Baca juga: Penyebaran Omicron Diklaim Masih Terkendali Jadi Alasan Anies Belum Hentikan PTM 100 Persen

Baca juga: AGENDA Sidang Munarman Senin Ini, Terbentur Aturan Kuasa Hukum Tak Bisa Merinci Identitas Para Saksi

Seperti diketahui, Yeni meninggal dunia karena terjatuh dari toilet bambu di rumahnya yang berada di bantaran Kali Ciliwung saat hendak buang air besar (BAB), Sabtu (5/2/2022). 

“Jakarta sudah menjadi Ibu Kota dari tahun 1961, sudah 40 tahun loh. Sangat tragis melihat hal seperti ini masih terjadi. Kami sedih mendengarnya,” kata Justin, Minggu (6/2/2022).

Justin berharap, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mampu mendorong peningkatan bantuan septik tank atau pembuatan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal.

Harapannya kejadian tersebut tidak terulang kembali, dan warga Jakarta menjadi berbudaya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Anies Pilih Tunggu Tingkat Keterisian Rumah Sakit

Menurutnya, program revitalisasi septic tank dan MCK, belum optimal.

Sebagai contoh, program septic tank hanya memberikan bantuan untuk sekitar 2.000 KK per tahun, angka ini dinilai masih jauh dari jumlah warga yang membutuhkan di lapangan.

“Kami merasa isu sanitasi sudah seharusnya menjadi prioritas Pemprov DKI. Fokus Gubernur Anies harusnya membahagiakan warganya, tidak hanya dengan ajang balapan Formula E, tetapi juga dengan memenuhi kebutuhan dasar,” jelas Justin.

Proyek revitalisasi tangki septik (septic tank) yang dikerjakan Pemprov DKI Jakarta masih tersisa 3.983 titik lagi.

Baca juga: SURVEI Capres 2024: Popularitas Prabowo Masih Teratas Dibayang-bayangi Anies dan Ganjar Pranowo

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved