Lifestyle
Inspirasi dari Semangat dan kehidupan Sehari-hari Masyarakat Indonesia jadi Ciri Brand Fesyen ini
Ranah digital yang tumbuh subur di masa pandemi terbukti membuka peluang bagi perusahaan yang masuk kategori UMKM.
Sejak kecil sudah hobi menggambar, di awal tahun 2021 Joanne mencoba ilustrasi digital.
Baca juga: Cara Menyiapkan Si Kecil Kembali ke Sekolah, Kembangkan Sikap Kreatif dan Kemandirian
Perkenalan Joanne dengan Sovlo dimulai lewat Instagram, saat Sovlo sedang mengeksplorasi tema
Colourful Indonesia.
“Tema Colorful Indonesia cukup luas dan memicu saya mencari hal baru di luar budaya, flora atau fauna. Akhirnya saya tertarik mengangkat tema pahlawan nasional, karena pahlawan memiliki latar belakang seperti suku, ras, dan agama yang berbeda-beda, tetapi punya satu tujuan untuk Indonesia. Jadi
orang yang berjuang itu beragam,” jelas Joanne.
Melissa (MelissaChaw13) juga menemukan Sovlo lewat Instagram.
“Alasan saya mengajukan karya ke Sovlo karena baru pertama kali menemukan ada wadah bagi ilustrator lokal untuk mewujudkan karyanya menjadi produk,” ucap Melissa yang tercatat sebagai mahasiswa di sebuah PTN ini.
Baca juga: Nadiem Makarim: Tingkatkan Kualitas Industri Kreatif Bersama Multimedia Nusantara Polytechnic
Ilustrasi karya Melissa yang penuh warna dan fun diwujudkan menjadi beberapa jenis produk fesyen, mulai dari kemeja, tas, hingga laptop sleeve.
Guratan ilustrasinya ini, mengantar Melissa berhasil menjadi salah satu ilustrator Sovlo dengan hasil penjualan terbesar.
Selain mendapatkan penghasilan tambahan, secara keseluruhan, juga mendapatkan pengalaman berkesan.
Hal ini diutarakan Moudy Angela (sketchymo.id), illustrator yang juga ibu rumah tangga dengan 2 anak yang gemar mengisi waktunya dengan membuat ilustrasi.
Baca juga: Mariott Bonvoy-Bridestory Gelar Kontes Bulan Madu Gratis, Begini Caranya
“Saat mulai berkolaborasi, saya diajak main ke tempat produksi dan bertemu dengan para pekerja dan penjahit. Hal ini yang membedakan kolaborasi saya dengan yang sebelumnya. Baru pertama kali dibolehkan melihat tempat produksi dan kami sebagai ilustrator dianggap sebagai keluarga,” ungkap Moudy.
Ketiga ilustrator ini juga memuji sistem bagi hasil yang diterapkan karena bisa menguntungkan mereka juga sebagai ilustratornya.
Apalagi saat ini Solvo juga telah hadir dengan toko offline di POS Bloc, Urban Farm PIK, Pantjoran PIK dan Matalokal MBloc Space, tidak cuma di online marketplace seperti Tokopedia dan Shopee.
Baca juga: Lia Oktaviani Handoko Kembangkan Hobi Kreatif Jadi Ladang Bisnis Perlengkapan Rumah Tangga
“Kampanye Bangga Ilustrator Lokal adalah kesempatan bagi teman-teman yang memiliki hobi dan skill menggambar ilustrasi untuk mendapat penghasilan dari karya ilustrasinya. Tidak harus yang berprofesi sebagai ilustrator full time atau freelance yang bisa ikut,” ajak Joanne.
“Kami berharap kampanye ini bisa diterima masyarakat dan agar para ilustrator lokal dan pekerja kreatif tidak ragu untuk turut serta dalam Bangga Ilustrator Lokal. Semoga semangat kebersamaan ini bisa menginspirasi dan membuat semakin banyak orang bersemangat untuk sama-sama berjuang bangkit,” tutur Lidya Valensia. (*)