Tangerang Raya

Lomba Bertutur Tampilkan Sejarah dan Asal Muasal Kota Tangerang

Grand final Lombar Bertutur itu diselenggarakan secara virtul, Senin (14/2/2022), sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-29 Kota Tangerang.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Istimewa
Lomba bertutur diselenggarakan Pemkot Tangerang. Salah satu kategorinya lomba bertutur untuk lurah se-Kota Tangerang. Acara lomba ini sekaligus merayakan HUT ke-29 Kota Tangerang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Lurah-lurah di se-Kota Tangerang mengikuti Lomba Bertutur tingkat Kepala Kelurahan.

Grand final Lombar Bertutur itu diselenggarakan secara virtul, Senin (14/2/2022), sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-29 Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan wakilnya Sachrudin, serta Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman hadir sekaligus dalam acara pembukaan grand final tersebut.

Arief R Wismansyah mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang yang sudah menggelar kegiatan tersebut.

Dia juga berterima kasih kepada seluruh peserta dan dewan juri yang turut memeriahkan acara tersebut.

"Tanpa mengurangi nilai dan semangat kita dalam memperingati HUT Kota Tangerang walau kegiatan lomba bertutur ini dilakukan secara virtual karena masih dalam masa pandemi Covid-19 tidak membatasi ekspresi dan potensi kita dan penuh semangat," ucap Arief.

"Mudah-mudahan dengan adanya lomba bertutur ini bisa menumbuhkan rasa sayang kita dengan kota Tangerang," ujarnya lagi.

Baca juga: Inilah Nama-nama Lurah yang Akan Bersaing Ketat di Grand Final Lomba Bertutur

Baca juga: Lomba Masyarakat Peduli Sampah Spesifik di Kota Tangerang sudah Masuk Tahap Penilaian

Menurut Arief,  bertutur bisa menggali asal muasal dan-norma kehidupan masyarakat.

Bukan sekedar bercerita, kata Arief, bertutur juga menyampaikan sejarah Kota Tangerang yang memiliki beragam suku, keyakinan, dan budaya.

"Cerita ini nantinya bisa kita wariskan kepada anak dan cucu kita bahwa Kota Tangerang mempunyai sejarah di setiap daerahnya," tutur Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tangerang Meita Bachaerani menjelaskan ,lomba bertutur ini mengangkat tema Menumbuh Kembangkan Identitas Kota Melalui Lomba Bertutur, Masyarakat Kota Tangerang Cerdas, Indonesia Maju.

"Bertujuan untuk mengangkat dan memopulerkan ceritas asal muasal nama kelurahan atau kampung di Kota Tangerang yang merupakan ajang para Lurah menyosialisasikan potensi dan visi misi pembangunan yang ada di kelurahan kepada masyarakat Kota Tangerang," ujar Meita.

Lomba Bertutur diadakan dalam berbagai kategori yakni kategori SD/MI, SMP/MTS dan kategori Kepala Kelurahan se-Kota Tangerang.

Grand Final Lomba Bertutur Tahun 2022 ini dilaksanakan selama lima hari, 8 - 11 Februari 2022.

Kategori pelajar digelar virtual menggunakan aplikasi zoom meeting, kegiatan ini dipandu oleh tiga dewan juri.

Dewan juri dari Pustakawan DPK Provinsi Banten dan unsur pendongeng penilai. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved