Banten
Kajati Banten Reda Manthovani Berjanji Ikut Menjaga Kawasan Banten Lama
Gubernur Banten Wahidin Halim mempersilakan kabupaten dan kota ikut mengelola Kawasan Banten Lama sesuai kewenangan masing-masing.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Reda Manthovani mengapresiasi kerja Gubernur Banten Wahidin Halim dalam merevitalisasi Kawasan Banten Lama.
Menurut Kajati Banten Reda Manthovani, saat ini Kawasan Banten Lama sudah ditata rapi dan baik.
Padahal, saat pertama kali dia ditugaskan ke Banten, dia melihat kawasan Banten Lama tidak tertata.
"Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk merawat agar tetap rapi, pengunjung juga nyaman karena tidak ada lagi pungutan-pungutan liar, serta kebersihannya juga terjaga," ucap Reda Manthovani.
Dia mengatakannya disela acara Kesepakatan Bersama Pengelolaan dan Revitalisasi Banten Lama yang dilakukan secara virtual, Selasa (15/2/2022).
Reda Manthovani pun berkomitmen akan ikut menjaga dan merawat Kawasan Banten Lama sesuai keinginan Gubernur Banten Wahidin Halim.
Alasannya, sebagai pusat peradaban sejarah dan objek wisata religi, Banten Lama ini mempunyai nilai tambah.
"Karena dari sinilah masyarakat Banten itu belajar tentang arti toleransi antar sesama."
"Bayangkan, ribuan tahun silam sampai sekarang, Masjid Agung Banten berdampingan dengan Vihara. Namun masyarakat Banten hidup damai berdampingan tanpa ada gesekan," tuturnya.
Baca juga: Wahidin Halim Klaim Kawasan Banten Lama Sudah Nyaman Dikunjungi Banyak Pengunjung
Baca juga: Wahidin Halim Terus Lakukan Revitalisasi Termasuk Banten Lama yang Sudah Nyaman Disambangi
Kelola sendiri
Setelah Kawasan Banten Lama selesai direvitalisasi, Gubernur Banten Wahidin Halim mempersilakan kabupaten dan kota ikut mengelola Kawasan Banten Lama.
Kawasan Banten Lama itu direvitalisasi Pemerintah Provinsi Banten.
Namun, pengelolaan kawasan Banten Lama itu harus sesuai dengan kewenangan masing-masing Kabupaten/Kota Serang.
Wahidin Halim mengatakannya saat acara Kesepakatan Bersama Pengelolaan dan Revitalisasi Banten Lama yang dilakukan secara virtual, Selasa (15/2/2022).