Berita Jakarta
Ahmed Zaki Iskandar Minta Anies Libatkan Pihak Swasta untuk Rawat Jakarta International Stadium
Ahmed Zaki Iskandar mengaku bangga karena Ibu Kota sudah memiliki stadion sepak bola bertaraf Internasional dan berstandar FIFA.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
TRIBUNTANGERANG.COM, MENTENG -- Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengaku bangga karena Ibu Kota sudah memiliki stadion sepak bola bertaraf Internasional dan berstandar FIFA.
Namun, Zaki mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan terkait dengan pemeliharaan stadion terbesar tersebut.
"Apakah mereka akan swakelola pemeliharaannya atau mereka lewat pengelolaan kepada pihak swasta," katanya, Minggu (27/2/2022).
Video: Sangat Modern, Jakarta International Stadium Gunakan Atap Buka Tutup
Ia pun lebih setuju kalau pengelolaan perawatan stadion yang berada di Jakarta Utara itu melibatkan pihak ketiga atau swasta.
Selain menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (ABPD) DKI Jakarta, juga tidak bisa menambah pemasukan Pemprov.
Tapi ia meminta kepada Anies untuk menentukan dari sekarang supaya stadion tersebut tidak terbengkalai.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Anies Main Sepak Bola di JIS, Warganet :Kode Capres dan Cawapres 2024
Baca juga: Pembangunan Stadion JIS Nyaris Rampung, Gunakan Panel Surya serta Penggunaan Rumput Hybrid
"Saya melihat lokasi di sekitar Jakarta International Stadium harus ditata bukan cuma JIS nya aja nih tapi lokasi lingkungan di sekitar situ," ucapnya.
Selanjutnya, Anies diminta untuk melakukan penataan di sekitar kawasan stadion JIS tersebut.
Karena pemerintah harus menjaga dan merawat jangan sampai masih terlihat ada yang kumuh.
"Itu semua harus kita rawat dan jaga kita punya sesuatu yang taraf Internasional tapi kalau etalasenya masih konvensional ini harus ada keinginan Pemprov DKI yang sudah kita tawarkan juga kita ajukan untuk menata kawasan tersebut," jelasnya.
Baca juga: Anies Nyatakan Jakarta International Stadium (JIS) Dapat Dimanfaatkan untuk Acara Majelis Taklim
"Jadi seimbang dengan apa yang di bangun di Jakarta Internasional, kita kalau mau punya niat untuk benar-benar melakukan pengelolaan JIS," smabungnya. (m26)