Perang Ukraina Rusia
Perintah Putin ke Pasukan Pencegah Nuklir Bisa Mengarah ke Penggunaan Senjata Pemusnah Massal
Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan pasukan pencegah nuklir untuk meningkatkan kewaspadaan seusai NATO membuat pernyataan agresif.
Amerika Serikat sedang mencoba untuk menentukan apa arti perintah Putin secara nyata.
Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki, mengatakan Amerika Serikat belum mengambil sanksi yang menargetkan sektor energi Rusia.
"Tapi kami juga ingin melakukan itu dan memastikan kami meminimalkan dampak pada pasar global dan melakukannya dengan cara yang bersatu," ujarnya, dilansir Reuters, Senin (28/2/2022).
Namun pemerintah Biden khawatir bahwa sanksinya dapat menaikkan harga gas dan energi yang sudah tinggi di Amerika Serikat.
Baca juga: Direktur MGPA Angkat Bicara Soal Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika
Ketika mengeluarkan sanksi yang menargetkan bank-bank besar Rusia pada Kamis (24/2/2022), itu memungkinkan pengecualian untuk transaksi terkait energi.
Dalam seruan publik paling mendesak pemerintah ke China, Psaki mendesak negara Komunis untuk mengeluarkan kecaman resmi atas invasi Rusia.
"Ini bukan waktunya untuk berdiri di pinggir lapangan," kata Psaki.
"Ini saatnya untuk vokal dan mengutuk tindakan Presiden Putin dan Rusia yang menyerang negara berdaulat," lanjutnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com