Tangerang Raya
Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Serpong Naik dari Rp 43.000 per Kg Jadi Rp 45.000 per Kg
Harga ayam potong mengalami kenaikan jelang puasa Ramadhan yang bersamaan dengan kenaikan harga daging sapi.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Harga ayam potong mengalami kenaikan jelang puasa Ramadhan
Tati (48), pedagang ayam di Pasar Tradisional Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengatakan, kenaikan harga ayam potong mulai dirasakan sejak sepekan terakhir.
Kenaikan harga ayam potong itu berbarengan dengan kenaikan harga daging sapi.
"Iya lagi naik harganya ayam per ekor dan dagingnya per kilogram," kata Tati kepada Tribuntangerang.com saat ditemui di Pasar Serpong, Kota Tangsel, Jumat (4/3/2022).
Dia mengatakan, kenaikan harga ayam potong itu terjadi secara perlahan.
Kenaikan harga ayam potong Rp 2.000 per kilogram sejak sepekan lalu.
"Ayam per ekor dari Rp 33.000 jadi Rp 35.000, kalau yang dagingnya per kilogram biasa Rp 43.000 sekarang Rp 45.000," ujar Tati.
Pedagang ayam lainnya, Ahmad Marjuki (46) berpendapat senada, kenaikan harga terus terjadi menjelang bulan Ramadhan.
"Ini jelang puasa bakal naik terus harganya," kata Ahmad Marzuki.
Baca juga: Puasa di Bulan Ramadan Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh, Berikut Ini Penjelasannya
Baca juga: Gas 3 Kg Alami Peningkatan Permintaan, Imbas Kenaikan Harga Gas 5,5 Kg dan 12 Kg

Mogok berakhir
Sementara itu, pedagang daging sapi mulai berjualan lagi setelah mogok tiga hari.
Komarudin (32), pedagang daging sapi di Pasar Serpong itu mengatakan, aksi mogok berjualan hanya berjalan 3 hari.
"Kemarin Instruksi mogok dagang 5 hari, cuman enggak sampai 5 hari karena untuk pedagang kita juga rugi, enggak ada pemasukan sementara dapur harus tetap ngebul," kata Komarudin, di Pasar Serpong, Jumat (4/3/2022).
"Akhirnya Kamis (3/3/2022) sudah pada mulai dagang," katanya lagi.
Komarudin menuturkan, aksi mogok berdagang itu ditujukan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan terkait kenaikan harga daging sapi.