Mayat Korban Pembunuhan Dibawa Keliling Pakai Motor, Sama Sekali Tak Ada yang Curiga

TRIBUNTANGERANG.COM, BANDUNG -- Sesosok mayat perempuan korban pembunuhan ditemukan di tanah kosong di tengah pemukiman pada di Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat.

Jasad perempuan itu ditemukan warga yang hendak belanja, Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. "Ditemukan oleh warga, namanya Ibu Irma, saat dia mau belanja ke pasar," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo.

Jasad tersebut dalam posisi telentang di rerumputan di samping rumah Irma. "Korban menggunakan baju warna hitam, celana jeans warna biru dengan posisi telentang di semak-semak," kata Rudy.

Jenazah tersebut diidentifikasi sebagai Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn, asal Cileunyi, Kabupaten Bandung. Polisi kemudian mendapat bukti bahwa Rizna dihabisi oleh D, teman dekatnya.

Baca juga: Duel Lawan Anggota TNI, Seorang Sopir Angkot Meregang Nyawa

"Alhamdulillah pelakunya sudah tertangkap," ujar Rudi, Senin (7/3/2022).

Rudi menjelaskan, pada Rabu malam, D bersama korban check in di sebuah hotel melati. Keduanya kemudian cekcok hingga D mencekik korban. "Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal karena kehabisan napas," katanya.

Ketika mendapati Nanay tak bernyawa, D panik dan menelepon temannya, G.

Baca juga: Hendak Tawuran, Belasan Pemuda di Kembangan dan Cengkareng Ditangkap Tim Patroli Perintis Presisi

Selewat tengah malam, G datang ke hotel tersebut mengendarai sepeda motor. Lalu muncul ide untuk membuang mayat korban di suatu tempat.

Menggunakan sepeda motor, D dan G membawa mayat Nanay tanpa tujuan pasti. G duduk paling depan mengemudikan motor, mayat Nanay di tengah, dan D duduk di ujung boncengan.

"Mereka berkeliling naik motor, bonceng tiga bersama korban yang sudah tak bernyawa. Tiba di lokasi (Arcamanik), pelaku akhirnya membuang korban," ucap Rudi.

Baca juga: PREMAN Palak Penumpang Bus di Terminal Kalideres Diringkus, Polisi Temukan Pisau di Tas Pelaku

"Dia muter-muter Kota Bandung nyari lokasi pembuangan yang aman biar tidak terdeteksi," tuturnya.

"Dia muter-muter sampai ke Arcamanik. Dia juga enggak tahu bagaimana bisa sampai situ," sambung Rudi.

Selama D dan G menempuh perjalanan tanpa tujuan itu, tak ada pengendara yang curiga.

Di Arcamanik, D dan G berhenti di depan sebuah tanah kosong lalu membaringkan mayat Nanay di rerumputan. Keduanya kemudian menghilang.

Baca juga: Pengangkat Jenazah Pahlawan Revolusi, Pelda KKO (Purn) Soegimin, Tutup Usia

Terkait motif pelaku menghabisi korban, Rudi mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Motifnya masih dalam pemeriksaan," katanya. (*)

Sumber: TribunJabar.id