Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Dievakuasi dari Kebon Pisang di Ancol
Ular sepanjang 2,5 meter dievakuasi petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu di kebun pisang
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Lilis Setyaningsih
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Seekor ular sepanjang 2,5 meter dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dari sebuah kebon pisang.
Seorang warga, Yanto mengungkapkan awalnya ia sedang membersihkan sebuah kebon pisang yang berada di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (7/3/2022).
“Kebetulan kita lagi bersih bersih, di pohon pisang kedengeran suara keresek keresek gitu, ternyata keluar (ular). Kita kaget terus lari,” ungkapnya, di lokasi.
Tidak lama berselang, Yanto pun melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas agar segera dilakukan proses evakuasi dari binatang melata supaya tidak membahayakan.
Baca juga: Damkar Kota Tangsel Evakuasi Ular Sanca Batik Usai Memangsa Ayam Ternak Milik Warga Pondok Aren
“Kita terus lapor ke pemadam. Di sini memang sering ditemukan ular. Apa lagi di belakang sana gede-gede, tanah kosong,” tuturnya.
Sementara Kepala Pleton Grup Kecamatan Pademangan Susilo mengatakan pihaknya yang mendapat laporan penemuan ular kemudian ke lokasi untuk proses evakuasi.
Dengan bermodalkan alat khusus, beberapa anggota yang dikerahkan ke lokasi untuk proses evakuasi akhirnya berhasil mengamankan ular jenis sanca kembang tersebut.
“Jenisnya ular sanca kembang, panjangnya dua meter setengah. Agak agresif memang makanya kami langsung bawa beberapa anggota luncur ke TKP untuk antisipasi,” katanya.
Baca juga: Malam Minggu, Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Apel ke Rumah Warga di Sawangan
Susilo menambahkan pada saat dilakukan proses evakuasi, ular sanca tersebut berada di bawah pohon pisang. Menurutnya tempat tersebut jadi lokasi yang paling nyaman ular bersembunyi.
“Memang di situ tempatnya agak kurang bersih makanya sepertinya ular itu senang bersarang di situ, dan di daerah sini ada binatang. Mungkin dia mau cari makan,” tuturnya.
Selanjutnya ular sanca kembang tersebut dibawa oleh petugas ke markas untuk kemudian nantinya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (jhs)
