Edukasi
Siap Ujian Sekolah, Tidak Hanya Mengejar Nilai Semata
Plt Kabid SD dan PKLK Dinas Provinsi DKI Jakarta, Drs Putoyo, HS, MPd mengatakan ujian sekolah menentukan kelulusan atau tidak tergantung sekolah
Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Sejak setahun lalu, Ujian Nasional (UN) ditiadakan dari semua jenjang pendidikan.
Namun Ujian Sekolah (US) tetap dilakukan dan menjadi salah satu syarat penentu kelulusan siswa selain nilai rapor, dan nilai sikap siswa. Pada senin ini (14/3/2022), Ujian Sekolah tingkat SMA dilakukan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) SD dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Dinas Provinsi DKI Jakarta, Drs Putoyo, HS, MPd mengatakan ujian sekolah menentukan kelulusan atau tidak, itu tergantung sekolah masing-masing.
Menurutnya, ini karena setiap sekolah memiliki kurikulum tingkat satuan pendidikan yang sudah diatur oleh masing-masing sekolah.
Baca juga: Pekan Depan Tryout Ujian Sekolah, Pelajar di Kota Tangerang Antusias Ikuti PTM Terbatas
“Sehingga untuk tetap meningkatkan kualitas sekolah itu, anak-anak harus menyiapkan diri,” ujarnya dalam acara Webinar Motivasi US 2022 yang diselenggarakan oleh Penerbit Erlangga, belum lama ini.
Siap Ujian
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang akan mengalami ujian dalam hidupnya.
Walaupun ada yang bilang ujian sekolah ‘kalah gengsi’ dengan Ujian Nasional, namun namanya ujian anak-anak yang siap menghadapi tantangan kedepan dan memiliki daya analisis yang kuat, itu harus dimulai dengan terus belajar.
“US ini merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan secara umum dalam dunia pendidikan dan disesuaikan dengan standar pencapaian hasil secara umum, sehingga hasil evaluasi tersebut digunakan dalam pemetaan, pemerataan dan perantara pendidikan,” ujarnya.
Baca juga: Jangan Menambah Kecemasan, ini 6 peran Orangtua saat Anak Hadapi Ujian
Menurutnya, dengan memiliki daya analisi tinggi, anak-anak mampu berhadapan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ujian sekolah bukan semata-mata mengejar nilai. Ada banyak hal yang didapat.
Putoyo mengatakan, dengan ujian anak-anak juga bisa menghargai pentingnya waktu. Mereka harus mempersiapkan diri, mereka diharapkan dapat memanfaatkan waktu untuk belajar dan terus meningkatkan kompetensi dirinya.
“Pada saat mereka belajar, akan melihat problem yang dipelajari, maka daya analisis anak-anak ini akan muncul. Itulah yang terpenting, itulah yang hakiki yang harus dicapai oleh anak-anak kita,” ujarnya.
Baca juga: Miris, Para Pelajar SMKN 7 Kota Tangsel Melangsungkan Ujian di Kelas yang tak Layak Huni
Dengan belajar, peserta didik juga bisa mencari cara-cara apa yang cocok untuk dia. Selain itu juga melatih kejujuran dan percaya diri dengan hasil usaha sendiri.
Dan ini, menurutnya, masih menjadi sangat penting, US harus tetap dilaksanakan dan tetap menjadi tujuan pokok dari para peserta didik agar mendapatkan hasil yang optimal.
“Dalam proses mencapai hasil optimal itu, sesungguhnya banyak hal-hal, banyak karakter-karakter yang terbangun oleh peserta didik seperti rasa tanggung jawab dan sebagainya,” jelasnya.
Putoyo mengatakan pada saat peserta didik melihat masa depannya, maka dia akan semangat dan berjuang untuk mencapainya. Itulah manfaat dari US dalam membentuk karakter anak.

“US salah satu bentuk pendidikan karakter bagi peserta didik. Dalam menuju US ada prosesnya, dalam saat menyiapkan itulah terbentuk karakter unggul pada para peserta didik,” katanya.
Pemain film yang kini lebih intens di kegiatan seputar parenting dan komunikasi, Shahnaz Haque berbagi seputar pengalamannya dalam mendidik anak saat menghadapi ujian sekolah.
Menurutnya terpenting adalah tidak panik. Orangtua juga jangan terlihat panik. Panik akan ‘menular’ ke anak.
Sebaiknya ketika sudah mendekati hari H ujian, yang dilakukan membuat anak rileks dan bahagia. Jangan lagi dipaksa anak untuk belajar. Nanti akan membuat anak jadi panik.
Baca juga: Siswa SMPN 4 Kota Tangerang Selatan Lebih Bergairah Belajar di Sekolah
Ia mengatakan, untuk rileks banyak cara yang dilakukan. Bisa dengan mengajak anak nonton ke bioskop atau TV di rumah, makan makanaan kesukaan dan lainnya.
Shahnaz mengatakan, hadapi anak dengan DUIT, yakni Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakal.
“Orangtua yang bersemangat membentuk anak yang bersemangat. Karena semangat itu menular,” ujar Shahnaz di kesempatan yang sama.
Untuk mencapai hasil optimal tentunya diperlukan berbagai upaya. Lalu seperti apa tips agar bisa meraih nilai US terbaik? Berikut tips dari Editor senior Penerbit Erlangga, Eny Wijayanti.
Baca juga: Komunitas Sekolah Rakyat Bekasi Isi Waktu Luang Anak-anak dengan Aktivitas Non Gadget
1. Pelajari dan pahami kembali materi esensial yang pernah dipelajari tiga tahun terakhir. Materi esensial inilah yang biasanya diujikan dalam Ujian Sekolah. Caranya adalah dengan belajar materi dari rangkuman materi pokok yang tersaji dalam buku, baik secara mandiri, berkelompok, ataupun di bawah bimbingan guru.
2. Selanjutnya, pelajari contoh-contoh soal model US yang disertai dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
3. Setelah merasa sudah paham, kemudian menguji diri dari apa yang telah dipelajari dengan mengerjakan soal-soal latihan model Ujian Sekolah. Untuk mengetahui kebenaran dari jawabannya, periksa hasil jawaban dengan mencocokan dengan kunci jawaban yang tersedia.
4. Tahap terakhir, yaitu mengerjakan soal-soal paket simulasi US yang disediakan. Untuk memastikan jawabannya, periksa hasil jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang tersedia.