Jakarta

Duet Sahroni-Airin di Pilkada DKI Jakarta Dinilai Berat Jika Bersaing dengan Petahana Anies Baswedan

Pasangan Sahroni-Airin itu bakal bertemu dengan petahana, Anies Baswedan. Selain itu, dari Partai Gerindra ada Ahmad Riza Patria

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan UngalingDian
Instagram@ airinrachmidiany
(Dari kiri ke kanan) Ahmad Sahroni, Surya Paloh, Airlangga Hartarto, dan Airin Rachmi Diany, saat pertemuan Golkar-NasDem di NasDem Tower di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2022). Sahroni dan Airin digadang-gadang akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta pada 2024 mendatang. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, duet Ahmad Sahroni dan Airin Rachmi Diany dianggap berat dalam ajang Pilkada DKI Jakarta pada November 2024.

Pasalnya, pasangan Sahroni-Airin itu bakal bertemu dengan petahana, Anies Baswedan.

Selain itu, dari Partai Gerindra ada Ahmad Riza Patria alias Ariza yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Saya melihat peluangnya masih 50:50, kesempatan peluangnya bisa menang dan bisa kalah,” ujar Ujang Komarudin dari Universitas Al Azhar Indonesia, Sabtu (12/3/2022).

Menurut Ujang, sampai sekarang elektabilitas duet Sahroni-Airin belum teruji karena belum ada pihak yang melakukan penelitian.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan bendahara umum Partai NasDem dan mantan Wali Kota Tangerang Selatan itu di Jakarta, diperlukan pengukuran terhadap tiga indikator.

Tiga indikator tersebut yaitu popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas.

Baca juga: PDIP Ogah Kecolongan seperti Pilkada DKI 2017, Pantau Situasi sebelum Calonkan Bakal Gubernur DKI

Baca juga: Kader PDI Perjuangan yang Dibahas untuk Pilkada DKI 2024, dari Risma, Ahok, Azwar Anas, dan Gibran

“Hari ini kita belum bisa mengukur apakah akan kuat atau tidak, menang atau tidak, karena elektabilitasnya kan belum diukur."

"Jadi kita masih harus menunggu. Mereka punya peluang, tapi kan belum teruji juga. Artinya kita melihat yang paling penting itu popularitas, elektabilitas dan aksesibilitas,” kata Ujang.

Ujang juga menanggapi kemungkinan duet Ariza-Airin pada Pilkada DKI 2024.

Hal itu bisa saja terjadi karena sifat politik pada umumnya dinamis, sehingga arah koalisi dapat berubah menjelang pendaftaran kandidat Pilkada di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, para elit parpol juga harus melihat lawan politiknya yang ikut bertarung.

"Kita kan tidak tahu koalisi yang akan dibangun nanti, apakah dengan NasDem atau dengan Gerindra. Harus dilihat apakah Airin dengan Sahroni atau dengan Ariza (Gerindra)," ujarnya.

Baca juga: Partai NasDem akan Usung Ahmad Sahroni Sebagai Calon Gubernur pada Pilkada DKI 2024

Baca juga: Alasan Ahmed Zaki Iskandar Mencalonkan Diri dalam Pilkada DKI Jakarta Mendatang

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, sepak terjang keduanya cemerlang di pemerintahan.

Saat ini Sahroni alias Roni masih menjabat sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan Jakarta.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved