Girry Pratama Khawatir Nasib Mantan Kekasihnya di Ukraina, Tiap Hari Jalin Komunikasi

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Girry Pratama mengkhawatirkan keadaan mantan pacarnya, Anastasha yang sedang kembali ke negeri asalnya di Ukraina.

Pasalnya, Ukraina sedang berkonflik dengan Rusia.

Girry Pratama mengaku, dia mengenal mantannya itu sejak tahun 2021 melalui media sosial.

Saat ini, dia sudah putus denganAnastasha, tetapi tetap menjaga hubungan baik dan komunikasi dengan mentan kekasihnya.

"Memang sudah putus cuma masih komunikasi intens sama saya. Ya dia lagi perang, kasihan," kata Girry Pratama ketika ditemui di XXI Plasa Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2022). 

Menurutnya, dia putus dengan kekasihnya ini karena Anastasa tak ingin menjalani hubunga asmara ketika sedang menyelamatkan diri di Ukraina.

"Jadi dia nggak mau berhubungan dulu, karena lagi melakukan sesuatu, eh ternyata perang. Gua bersyukur dia dan orangtuanya selamat sekarang," ucapnya. 

Baca juga: Girry Pratama Jagoan Akting Film Susah Cari Pacar yang Bisa Membuatnya Jadi Diri Sendiri

Baca juga: Produser Girry Pratama Sedang Dekat dengan Wanita Bule Berusia 19 Tahun yang Menguasai Lima Bahasa

Pria yang juga berprofesi sebagai produser dan sutradara tersebut mengatakan, Anastasha tinggal di Kota Kiev, Ukraina.

Tapi, setelah digempur Rusia, Anastasha dan keluarganya pindah dari Kiev.

"Bilangnya sih di tempat aman ya. Cuma katanya kota yang ditempatin sekarang tuh lagi diserang juga (sama Rusia)."

"Khawatir pasti sih, tapi ketika dia ngabarin gua ya berarti dia baik-baik aja. Setiap hari dia ngabarin dan kasih tau kondisi di sana."  

"Padahal kalau enggak perang, dia mau ke Indonesia kayaknya buat dateng di premiere film The Other Side," ujarnya

Dia mengatakan, berdasarkan keterangan Anastasha, saat perang dengan Rusia, perempuann Ukraina boleh keluar rumah, tapi pria dilarang keluar rumah.

Tetapi, Anastasha memilih tetap tinggal di dalam rumah dan enggan meninggakan orangtua dan saudaranya.

"Semoga dia dan keluarganya selamat. Karena masalah negaranya dia ya masalah internal, semoga invasi ini cepat berakhir," ujar Girry Pratama.