22.620 Liter Minyak Goreng Didistribusikan di Kabupaten Tangerang, Harga Rp 13.850 per Liter

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Sebanyak 22.620 liter minyak goreng bersubsidi didistribusikan ke masyarakat Kabupaten Tangerang.

Penyerahan minyak goreng itu dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Korpri Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid kepada Kepala Desa (Kades) Sodong, di Aula Kecamatan Tigaraksa, Jumat (18/3/2022).

Setelah penyerahan simbolis, minyak goreng bersubsidi itu akan didistribusikan kepada masyarakat dengan harga murah.

Maesyal Rasyid  yang juga Sekda Kabupaten Tangerang mengatakan, camat, lurah dan kades akan menyalurkannya kepada masyarakat dengan harga Rp 13.850 per liter atau di bawah harga pasar.

"Hari ini kami mendistribusikan minyak goreng ke-29 kecamatan. Selaku anggota Korpri, kami berbagi rasa kepada masyarakat yang saat ini minyak goreng dibutuhkan oleh masyarakat," ujar Maesyal, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Tembus Rp 40.000 Per Dua Liter Usai Pemerintah Cabut HET

Baca juga: Emak-emak Serbu Operasi Pasar Murah Minyak Goreng di Pasar Sukabungah Bekasi

Dia menambahkan, selain untuk kebutuhan sehari-hari dan menghadapi kebutuhan Ramadhan mendatang, Korpri terpanggil ikut membantu dan berbagi kepada masyarakat.

Terutama untuk mengurangi beban masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng dengan harga lebih murah.

"Minyak goreng saat ini di pasaran sudah naik, tetapi kita tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak mengambil untung."

"Kami bantu memudahkan distribusinya kepada masyarakat melalui kecamatan, kelurahan atau desa," kata Maesyal Rasyid.

Wakil Ketua Dewan Korpri Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menjelaskan, setiap kecamatan mendapat  kuota minyak goreng sebanyak 780 liter.

Korpri Kabupaten Tangerang mendistribusikan minyak goreng agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

"Ini wujud nyata Korpri dalam mengurangi beban kebutuhan masyarakat yang saat ini mengeluh akan sulitnya mendapatkan minyak goreng," ucap Soma.

Baca juga: Warga Berharap Pemerintah Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng

Baca juga: Pabrik Jual Minyak Goreng ke Pabrik Kosmetik Diduga Bikin Rantai Penjualan ke Bawah Jadi Kacau

Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi ini. Tetap bijak dan melakukan alternatif lain berhemat dalam penggunaan minyak hingga kondisi stabil kembali.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi kondisi saat ini. Minyak goreng tetap ada dan terapkan perilaku sehat berhemat menggunakannya," kata Soma Atmaja.

Distribusi minyak goreng murah juga dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang di beberapa sentra pendistribusian untuk masyarakat dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).