Internasional
Seluruh Penumpang dan Awak Pesawat MU 5735 Hampir Dipastikan Tak Ada yang Selamat
Seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines MU 5735 yang jatuh di sebelah barat Guangzhou hampir dipastikan tak ada yang selamat.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Seluruh penumpang dan awak pesawat China Eastern Airlines MU 5735 yang jatuh di sebelah barat Guangzhou hampir dipastikan tak ada yang selamat.
Pesawat berisi 132 orang itu jatuh di hutan pada sebuah pegunungan dan terbakar.
Pesawat berjenis Boeing 737 tersebut lepas landas dari bandara di Kunming.
Dilaporkan oleh Mirror, televisi pemerintah China menyebutkan pesawat terbang dari Kunming ke Guangzhou dan mengalami "kecelakaan" di atas Guangxi.
Baca juga: Pesawat China Eastern Airlines Berisi 132 Orang Jatuh di Pegunungan dan Timbulkan Kebakaran Hutan
Pesawat MU 5735 mengangkut 123 penumpang dan sembilan awak pesawat.
Departemen Manajemen Darurat Guangxi merilis pernyataan tentang musibah yang jadi kecelakaan pesawat terburuk tahun ini. "Sebuah pesawat Boeing 737 China Eastern Airlines yang membawa 132 orang jatuh di Kabupaten Teng, Wuzhou, Guangxi, dan menyebabkan kebakaran gunung. Saat ini, tim penyelamat telah berkumpul dan mendekat, dan korban tidak diketahui," katanya.
Baca juga: Batalion Belarusia Membelot, Bersumpah akan Berjuang untuk Ukraina Gagalkan Blokade Rusia
Gambar yang dibagikan di Twitter diklaim sebagai potongan besar badan pesawat yang ditemukan di daerah tersebut oleh penduduk setempat.
Jaringan Keamanan Penerbangan merilis pernyataan terkait kecelakaan MU 5735. "Kami mengikuti beberapa laporan yang belum dikonfirmasi tentang kemungkinan kecelakaan yang melibatkan penerbangan China Eastern Airlines #MU5735 dengan Boeing 737-89P (B-1791) dalam perjalanan dari Kunming ke Guanghzou, China," katanya.
Baca juga: Richard Lee Ingin Mencari Keadilan dan Berdamai dengan Kartika Putri
Menanggapi tragedi itu, China Eastern Airlines mengubah situs webnya menjadi berwarma hitam dan putih untuk menghormati para korban.
Data penerbangan yang diklaim berasal dari penerbangan menunjukkan pesawat, yang berusia enam tahun, jatuh ribuan kaki ke tanah hanya dalam beberapa menit, memberi kru sedikit waktu untuk bereaksi terhadap apa pun masalahnya.
MU5735 berangkat dari Kunming ke Guangzhou berangkat pada pukul 13:11 waktu setempat, menurut data FlightRadar24.
Baca juga: Bagaimana Jika 5 Aktor Korea Ini Berubah dari Pria Menawan Menjadi Tokoh Jahat dalam Drama Korea
Pelacakan penerbangan berakhir pada 14:22 (6:22 GMT) di ketinggian sekitar 30.000 kaki dengan kecepatan 376 knot ketika tiba-tiba jatuh ke tanah.
Beberapa orang di media sosial memposting bahwa mereka berdoa untuk mereka yang berada di dalam penerbangan tragis itu.
"Pikiran dan doa bersama para korban #chinaeasternairlines kecelakaan pesawat reg: B-1791 penerbangan #MU5735 RIP," tulis salah satu warganet.
Baca juga: Cha Seung Won Jadi Manajer Bank Lusuh dan Pahit dalam Drama Korea Our Blues
Sebagai catatan, keselamatan penerbangan China adalah salah satu yang terbaik di dunia.
Kecelakaan pesawat fatal terakhir di China terjadi pada 2010 ketika sebuah jet regional Embraer E-190 yang diterbangkan oleh Henan Airlines jatuh saat mendekati bandara Yichun dalam jarak pandang rendah.
Dari 96 orang di dalam pesawat, 44 di antaranya tewas. (*)
Sumber: Tribunnews.com