Edukasi

Indonesia jadi Negara Pertama Peluncuran Aplikasi Pengasuhan yang Didasari pada Analisis Antropologi

menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya khusus setempat

Editor: Lilis Setyaningsih
istimewa
Minderoo Foundation meluncurkan aplikasi untuk pengembangan anak usia dini Thrive by Five secara global 

Program ini awalnya akan diluncurkan di Indonesia, kemudian diikuti oleh Afghanistan dan Namibia.

Pada tahun 2024, program ini akan diluncurkan di 30 negara di seluruh dunia, yang mencakup lima benua.

Latar belakang penelitian yang mendasari Thrive by Five International Program Konten dan aplikasi Thrive by Five telah dikembangkan oleh Minderoo Foundation.

Baca juga: Anak-anak Kehilangan Pengasuhan Akibat Pandemi Covid-19, Kolaborasi Banyak Pihak Diperlukan

Bekerja sama dengan Brain and Mind Center, University of Sydney dan BBE, dan didasarkan pada analisis antropologis mendalam tentang pengasuhan dan norma masyarakat, peran gender dan peran pengasuhan, sebagai serta faktor agama, budaya dan lingkungan masing-masing negara target, dikawinkan dengan landasan ilmiah seputar otak sosial dan kognitif, kesehatan fisik, komunikasi/bahasa serta identitas dan budaya.

Hasilnya adalah kumpulan tips tindakan yang relevan dengan konteks nasional dan budaya masing-masing negara.

Profesor Ian Hickie dari Brain and Mind Center, University of Sydney mengatakan  program ini adalah yang pertama di dunia.

Ini secara unik menggabungkan wawasan baru dari ilmu perkembangan otak di usia dini dengan penerapan pengetahuan budaya khusus setempat.

"Itu tantangan nyata tetapi juga keindahan proyek," ujar Prof Ian.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved