Lido-Puncak Akan Menjadi Kawasan Wisata Terpadu Berbasis Ekonomi Kreatif, Seperti Apa?
Kawasan Lido dan Puncak di Kabupaten Bogor akan dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
“Kebijakan dan strategi pembangunan KSPD Puncak-Lido yang akan kami lakukan untuk pengembangan destinasi pariwisatanya fokus pada menata struktur ruang, pembuatan masterplan, RTRW dan RDTR Ciawi," papar Ade.
Baca juga: Tahun Ini, Sejumlah Situ di Kota Depok akan Direvitalisasi Menjadi Tempat Wisata
Pengembangan daya tarik dilakukan melalui ekowisata, eiger adventure land jembatan gantung terpanjang di dunia sepanjang 530 meter, pelestarian Cimande, festival wisata desa, dan pengembangan agro-edu wisata Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cigombong.
"Kita akan lakukan peningkatan aksesibilitas dan sarana umum, pengembangan jalan menuju destinasi melalui program Samisade, pembangunan jalur Puncak 2, penataan simpang Ciawi, serta rencana (kajian) kereta ringan wisata Puncak dari BPTJ,” tutur Ade.
Politisi PPP ini menambahkan Pemkab Bogor juga akan fokus terhadap pemasaran dan promosi pariwisata, pengembangan SDM dan ekonomi kreatif melalui pembinaan sadar wisata terhadap masyarakat dan aparatur, serta fasilitasi sertifikasi kompetensi pelaku usaha pariwisata.
"Kita akan berikan pelatihan kepada pelaku ekonomi kreatif dan BUMD Pariwisata Kabupaten Bogor dengan menggandeng PT. Sayaga Wisata. Selanjutnya, dilakukan pembentukan Kabekraf Kabupaten Bogor dan fasilitasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)," pungkas Ade.