Dilaporkan Hilang, Bocah Laki-laki Ditemukan Telah Tak Bernyawa di Kali Serpong

Sesosok mayat bocah laki-laki berinisial N (14) ditemukan mengambang sungai di kali depan Sentra Onderdil Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Penulis: Rizki Amana | Editor: Ign Prayoga
istimewa
Ilustrasi korban tenggelam 

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG -- Sesosok mayat bocah laki-laki berinisial N (14) ditemukan mengambang sungai di tepi Jalan Letnan Sutopo, Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

"Betul, tadi malam ada laporan dari warga bahwa telah ditemukan mayat di kali depan Sentra Onderdil Serpong," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto, melalui telepon, Rabu (23/3/2022).

Djoko menuturkan sesosok mayat itu ditemukan seorang pekerja warung di sekitar lokasi kejadian.

"Ada pekerja warung, pas ke situ biasanya ada yang mancing pas dilihat ada mayat," ujarnya.

Baca juga: Ketua Jokowi Mania Dicopot dari Jabatan Komisaris Anak Perusahaan BUMN

Temuan mayat tersebut segera dilaporkan ke polisi.

Djoko menjelaskan pihaknya langsung membawa sang mayat ke RSU Tangerang Selatan guna dilakukan visum.

Menurutnya tidak didapati bukti kekerasan pada tubuh mayat tersebut setelah dilakukan hasil visum oleh tim medis.

"Ini kan sudah dibawa ke RSU untuk dilakukan visum luar, tidak ditemukan luka kekerasan atau benda tajam. Kemungkinan besar terpeleset karena ada luka di jempol kaki seperti luka terkena batu, tergelincir kayaknya kena batu, nyebur enggak bisa naik, akhirnya meninggal," ujarnya.

Baca juga: Operasi Pasar Tambah 5 Ton Minyak Goreng, Didistribusikan ke-41 Pedagang di Pasar Anyar Tangerang

Djoko juga menyatakan, mayat tersebut merupakan seorang anak yang dinyatakan hilang dari rumahnya. Beberapa saat sebelum menerima laporan penemuan mayat, polisi mendapat laporan orang hilang dengan ciri-ciri serupa ciri-ciri mayat yang ditemukan.

"Hari Sabtu (19/3/2022) lalu ada warga melaporkan kehilangan anaknya inisial N umur 14 tahun, pihak keluarga melaporkan ke Polsek Serpong. Nah kita panggil orang tua anak tersebut untuk datang ke lokasi untuk dilakukan pengecekan, ketika dicek ternyata betul itu anaknya," ungkap Djoko.

"Jadi itu anaknya umur 14 tahun punya penyakit, dia kalau pergi lupa pulang. Jadi orangtuanya suka muter nyari ketemu di mana di bawa pulang. Kemungkinan anak ini tergelincir terpeleset ke kali tersebut," kata Djoko. (riz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved