Hamidatun Syadiah Jadi Istri Preman Tetap Harus Jaga Kebanggaan Sang Suami

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) terus melambung. Artis-artis yang membintangi sinetron TOP ini pun ikut populer.

Salah satunya, karakter Mpok Edah yang diperankan oleh Hamidatun Syadiah.

Perannya di sinetron TOP sangat bertolak belakang dengan kehidupan nyatanya.

Dalam Tukang Ojek Pengkolan, dia menjadi istri preman. Sedangkan kenyataannya, dia menjadi istri polisi.

Nama suami Hamidatun Syadiah yakni Harry Sugiarto yang bertugas di Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri. 

"Alhamdulillah sudah 11 tahun kami menikah," kata Hamidatun Syadiah kepada Tribuntangerang.com, Jumat (25/3/2022). 

Baca juga: Amanda Manopo Berkeluh Kesah dengan Jalan Cerita Sinetron Ikatan Cinta, Namun Belum Ingin Hengkang

Baca juga: Tio Pakusadewo Lebih Mengenal Allah saat Syuting Sinetron Ramadhan Para Pencari Tuhan Jilid 15

Wanita yang akrab disapa Hami itu menganggap lucu ketika memikirkan kariernya di akting, jika dibandingkan dalam kehidupan nyatanya. 

"Meskipun di dunia nyata istri polisi, tapi di sinetron TOP justru berperan jadi istri preman yang juga mantan copet," ucapnya. 

Kendati demikian, wanita berusia 36 tahun itu senang karena sang suami tidak mempermasalahkannya.

Suaminya, kata Hamidatun, memahami pekerjaannya sebagai artis peran yang bisa memainkan beragam karakter.

"Alhamdulillah suami sangat mendukung," ujarnya. 

Wanita kelahiran Jakarta, 14 Mei 1985 itu mengakui, selama menikah dengan polisi, dia kerap  ditinggal dinas  sang suami keluar kota.

"Tapi saya sih tidak masalah, karena itu adalah bagian dari konsekuensi pekerjaannya sebagai polisi."

"Begitu juga suami, selama menikah dengan saya, tidak jarang harus saya tinggal beberapa hari untuk kebutuhan syuting." 

"Dan beliau sangat support karier saya sih selama ini," ujarnya. 

Baca juga: Billy Syahputra Berharap Jadi Suami Maria Vania dalam Sinetron Ramadhan Trio Gabut Kursus Iman

Baca juga: Vinessa Inez Wujudkan Rumah Impian dari Hasil Kerja Keras Main Sinetron Stripping

Meski begitu, Hamidatun Syadiah memastikan pernikahan mereka baik-baik saja.

Selama 11 tahun berumah tangga keduanya jarang terdengar isu miring soal keretakan rumah tangga. 

"Karena kami saling percaya," ujar Hamidatun Syadiah.

Menurut dia, selama menjadi istri polisi, membuat dirinya bahagia dan bangga.

"Di satu sisi senang banget. Karena jadi istri pengabdi negara itu punya kebanggaan tersendiri," ucapnya. 

Dia juga harus menjaga kebanggaannya itu lewat sikapnya sebagai istri polisi dan anggota Bhayangkari.

"Karena sebagai pekerja seni, dengan cara kerja yang sangat jauh berbeda, kadang saya takut sikap atau peran yang saya ambil justru memberikan pandangan negatif pada suami saya di lingkungan kerjanya," ujarnya. 

"Karena saya juga harus bersikap layaknya istri seorang polisi," ujarnya. 

Akan tetapi, Hamidatun Syadiah bersyukur karena Harry Sugiarto sangat mendukung kariernya di dunia akting, meskipun dia harus selektif memilih peran dan jalan cerita. 

"Tapi alhamdulillah sejauh ini semua baik-baik aja sih," ujar Hamidatun Syadiah.