Ramadan 2022
Bernuansa Putih, Masjid At Thohir Jadi Tanda Bakti dan Taat Erick Thohir kepada Sang Ayah
Tidak hanya Masjid Dian Al-Mahri, Depok juga memiliki masjid yang tak kalah megahnya di bilangan Tapos yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Tidak hanya Masjid Dian Al-Mahri, Depok juga memiliki masjid yang tak kalah megahnya di bilangan Tapos yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo.
Dibalut menyeluruh dengan warna putih, keindahan Masjid At Thohir telah tampak dari kejauhan hingga akhirnya tiba di area parkir masjid yang berada di Jalan Mohammad Thohir, Komplek Podomoro Golf View, Kecamatan Tapos, Kota Depok.
Bila masjid yang biasa disebut Masjid Kubah Emas bernuansa emas sesuai namanya, Masjid At Thoir bernuansa putih.
Humas Masjid At Thohir, Tajudin mengatakan, masjid yang berlokasi di dalam komplek perumahan elit tersebut dibangun sejak 2018 yang kemudian diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 9 Maret 2022 lalu.
Baca juga: Dibangun 1915, Masjid Jami Al Mamur jadi Saksi Bisu Perkembangan Tanah Abang
Nama Thohir yang disematkan di masjid juga ada hubungan dengan nama besar keluarga Erick Thohir.
“Masjid ini dibangun sebagai bakti anak kepada orangtua yaitu dari keluarga besar Pak Erick Thohir terhadap ayahnya, almarhum H. Mohammad Teddy Thohir. Ini juga sebagai bentuk ketaatan dalam beragama karena sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat buat orang lain,” papar Tajudin kepada TribunnewsDepok.com, Masjid At Thohir, Jalan Mohammad Thohir, Komplek Podomoro Golf View, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (9/4/2022).
Tanda bakti itu pun dikatakan Tajudin tak hanya dengan membangun masjid di wilayah Depok melainkan juga di sejumlah daerah di Indonesia seperti di Balong, Lampung, bahkan keluarga Erick Thohir juga turut membangun masjid megah di Los Angeles, Amerika Serikat.
Masjid At Thohir memiliki luas bangunan 7.000 meter persegi yang dibangun di atas lahan seluas total 2,8 hektar.

Di bagian depan masjid dibangun sebuah taman dan teater kecil yang dibentuk undakan layaknya sebuah tribun.
Di seberang bangunan masjid juga tengah dibangun sebuah taman yang dikatakan Tajudin sebagai bagian dari Masjid At Thohir.
Daya tampung jika digabung dengan lokasi basement dan ruang solat utama, mampu diisi oleh 5.000 jamaah.
“Bedanya masjid ini dengan yang lain adalah dari segi arsitekturnya, di mana arsitektunya dari Timur Tengah dengan permainan cahaya LED tiap malam mulai Magrib hingga pukul 22.00 WIB. Ada juga video maping yang diputar pada malam hari di akhir pekan,” tandasnya.
Sejumlah bahan untuk membangun masjid juga dikatakan Tajudin didatangkan dari sejumlah negara luar yakni Swedia dan Singapura.
Baca juga: Masjid Al Alam Marunda, Tidak Pernah Terendam Banjir Rob Meski Berada di Pesisir Pantai
Seperti lampu megah yang mengisi ruang utama solat, dikatakan Tajudin didapatkan dari Singapura hasil pesanan khusus yang dilakukan untuk Masjid At Thohir.
Ketua Takmir Masjid At Thohir Abdul Aziz Al Hafizh mengatakan, sejumlah bangunan juga memiliki simbol-simbol tersendiri yang menggambarkan keluarga besar Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kubah utama berukuran besar menyimbolkan seorang ayah sebagai pemimpin keluarga, ada tiga kubah ukuran sedang menyimbolkan anak dan kubah-kubah kecil yang mengelilinginya sebagai cucu dan cicitnya,” tutur Abdul Aziz Al Hafizh dalam kesempatan yang sama.
Kubah besar dilambangkan sebagai seorang ayah yang bertindak sebagai pemimpin dalam rumah tangga, sedangkan sang ibu dilambangkan dengan bangunan masjid itu sendiri sebagai pondasi atau dasar kokoh dalam sebuah kehidupan.
“Karena memang pondasi terkuat memang di ibunya, ibunya kuat insya Allah semuanya akan kuat dan tak lupa juga pastinya bekerjasama dengan seorang ayah, makanya kubahnya juga berukuran besar,” ujar Abdul Aziz.
Nuansa putih yang tampak jelas dari bangunan masjid dan sekitarnya, ditandakan sebagai simbol suci yang juga menjadi arti dari nama masjid itu sendiri.
Empat buah Menara yang memiliki tinggi sekitar 45 meter dikatakan Abdul Aziz Al Hafizh merupakan symbol arah mata angin yang menunjukan bahwa Syiar Islam bisa dilihat dari segala arah.
“Yang mana menunjukkan Islam itu Rahmatan Lil Alamin, jadi bisa dipandang dari segala arah dan menunjukkan kebaikan," tandas Abdul Aziz Al Hafizh.

Pada bagian dinding depan tempat imam solat juga disematkan 99 Asmaul Husna atau nama-nama baik Allah Subhanna Wa Ta’ala yang dikatakan Abdul Aziz Al Hafizh memiliki makna agar manusia meniru sifat dari nama-nama Allah.
I'tikaf Untuk Umum serta Disrtibusikan Zakat
Selama Ramadan 1443 Hijriah atau 2022 ini, Masjid At Thohir mengadakan banyak kegiatan ibadah diantaranya salat Tarawih dan juga buka puasa bersama setiap hari.
Selain itu, Ketua Takmir Masjid At Thohir Abdul Aziz Al Hafizh mengatakan pihaknya juga menggelar kegiatan kajian Islam yang diadakan setiap Sabtu dan Minggu selepas Subuh.
“Nantinya kami juga akan mengadakan I’tikaf di 10 hari terakhir yang di dalamnya ada kegiatan solat tahajud berjamaah,” kata Abdul Aziz Al Hafizh.
Untuk kegiatan solat baik tarawih maupun I’tikaf, Abdul Aziz Al Hafizh mengatakan semua pelaksanaan ibadah di masjid milik Menteri BUMN Erick Thohir ini dibuka untuk jamaah umum dari mana pun wilayahnya.
Baca juga: Pesantren Al Nahdlah Adakan Kajian Kitab Al-Miftah Selama Bulan Ramadan
“(Solat Tarawih) kita memakai 23 rakaat akan tetapi bagi jamaah yang memiliki waktu terbatas yang mau solat 8 rakaat dipersilakan juga, jadi kita persiapkan 23 rakaat, kenapa? Karena kalau 23, yang (ingin melaksanakan) 8 rakaat bisa ikut, kalau (dilaksanakan) 8 rakaat nanti yang 23 enggak bisa ikut,” katanya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan I’tikaf, ada beberapa tata tertib yang diberlakukan yakni jamaah harus banyak-banyak berdoa, istigosah, dan bermuhasabah.
“Dan yang penting semua jamaah mendapatkan malam Lailatul Qadar, malam yang baik dari 1.000 bulan,” ujarnya.
Bagi jamaah yang ingin I’tikaf di Masjid At Thohir dikatakan Abdul Aziz Al Hafizh boleh datang sejak sebelum Magrib sampai Subuh.
Untuk hal yang berkaitan dengan kepedulian sesama manusia, Abdul Aziz Al Hafizh juga menyampaikan bahwa masjid milik Menteri BUMN Erick Thohir ini juga menerima dan mendistribusikan terkait zakat, infaq, sodaqoh, wakaf.