Ramadan 2022

Menengok Masjid Al-Atiq di Kampung Melayu yang Pernah jadi Tempat Pelarian si Pitung

Berdiri Sejak Abad ke 16 Masjid Al-Atiq di Kampung Melayu Belum Jadi Cagar Budaya, Pernah jadi tempat pelarian si Pitung dan didatangi tokoh nasional

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Miftahul Munir
Masjid Jami Al-Atiq di Jalan Kampung Melayu Besar, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi salah satu masjid tertua di Jakarta setelah Masjid Marunda dan Masjid Salafi Jayakarta. 

Seperti tempat ibadah umat islam pada umumnya, Masjid Al-Atiq mengadakan kegiatan selama bulan Ramadan yaitu salat tarawih berjamaah.

Setelah salat tarawih, sejumlah warga melakukan tadarus dan ditargetkan 10 hari puasa Ramadan sudah hatam Al-Quran.

"Kemudian ada juga buka puasa bersama di masjid sini setiap hari," kata ketua Masjid Al-Atiq.

Menurutnya, banyak musafir yang datang untuk melaksanakan buka puasa bersama dan pihaknya menyediakan takjil.

Menu berbuka puasa itu sumbangan dari warga sekitar yang mengirim langsung ke masjid untuk dibagi-bagi.

"Setiap hari itu kita siapkan takjil untuk 70 orang, karena banyak warga pendatang ke sini," terang pria berkopiah putih garis abu-abu. (m26)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved