Ibunda Abdul Latip si Terduga Penganiaya Ade Armando Terus Menerus Menangis

Polisi masih mencari Abdul Latip warga Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga ikut menganiaya dosen UI, Ade Armando di depan DPR, Senin (11/4/2022).

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Istimewa
Abdul Latip warga Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga ikut menganiaya dosen UI, Ade Armando. 

TRIBUNTANGERANG.cOM, SUKABUMI -- Polisi masih mencari Abdul Latip warga Sukabumi, Jawa Barat, yang diduga ikut menganiaya dosen UI, Ade Armando.

Penganiayaan terhadap Ade Armando terjadi di tengah aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Beberapa saat setelah penganiayaan, foto-foto pelaku viral di media sosial.

Salah satu terduga pelaku berwajah mirip Abdul Latip, warga Tegalbuleud, Sukabumi.

Baca juga: Ade Armando Mengaku Ada Lebih dari 6 Orang Memukulinya saat Aksi Massa di DPR RI

Staf Kecamatan Tegalbuleud kemudian mengunjungi rumah Abdul Latip.

Hasilnya, didapat informasi Abdul Latip berangkat ke Jakarta pada Minggu (10/4/2022). "Dia bukan mahasiswa, sehari-hari pengangguran. Hingga saat ini belum kembali ke rumah," kata Camat Tegalbuleud, Antono dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/4/2022).

Kasi Tramtib Kecamatan Tegalbuleud, Denda Sudenda mengatakan, saat ditunjukkan foto dan video Abdul Latif yang menganiaya Ade Armando, orangtua Abdul Latip menangis.

Baca juga: Hadapi Libur Lebaran, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 28 Triliun

"Ibunya terus-terusan menangis karena anaknya sampai kemarin belum pulang sudah seminggu," tutur Denda.

Foto dan video Abdul Latip juga sudah menyebar sampai ke ponsel warga di kampung itu sebelum Denda tiba menemui orangtua Abdul Latip.

"Bapak dan ibunya mengakui bila anak bungsunya pergi dari rumah Minggu pekan lalu, sampai kemarin belum pulang," katanya.

Menurut keluarganya, Abdul Latip adala penggembala domba dan mengurus serta mencarikan rumput.

Baca juga: Sosok Putra Siregar di Mata Warga Condet Sebagai Orang Berjiwa Sosial Tinggi

"Anaknya pendiam, hanya lulusan SD lalu SMP-nya ikut paket B dan sempat mondok di pesantren di Kecamatan Kalibunder," kata dia.

Seminggu yang lalu, Abdul Latip minta uang ke orangtuanya dengan alasan mau berangkat ke Jakarta bersama temannya.

Baca juga: Siti KDI Rilis Single Terbaru yang Memadukan Musik Dangdut dan Biola dari Musisi Turki

Oleh orangtuanya yang sehari-hari bekerja penyadap kelapa, Abdul Latip dibekali uang Rp 30.000.

"Minggu pagi berangkat, sampai saat ini lebih dari seminggu belum pulang juga," ujar dia.

"Saat saya berkunjung ke rumahnya, ibunya menangis terus ingin anaknya pulang," kata Denda. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved