Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas di Semak-semak, Terakhir Pamit Pergi Bersama Pacar

Seorang mahasiswa kedokteran ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (12/4/2022) siang.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
kantipurnetwork.com
Ilustrasi korban pembunuhan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, PASURUAN -- Seorang mahasiswa kedokteran ditemukan tewas di sebuah lahan kosong di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (12/4/2022) siang.

Korban diidentifikasi sebagai BPL, pria berusia 25 tahun yang merupakan warga Tulungagung dan mahasiswa fakultas kedokteran sebuah kampus di Malang.

Sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal, BPL sudah lima hari tanpa kabar. Terakhir, BPL pamit kepada keluarga bahwa dia akan pergi bersama sang kekasih. BPL pergi mengendarai mobil.

Mayat BPL tergeletak di semak-semak di lahan kosong di wilayah Purwodadi di tepi jalan raya Surabaya-Malang. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang penjual kopi.

Baca juga: Sosok Putra Siregar di Mata Warga Condet Sebagai Orang Berjiwa Sosial Tinggi

Kondisi mayat cukup mengenaskan. Selain itu, ada jejak darah di tangan kirinya.

Mayat BPL tertutup semak-semak. Namun sebagian tangan dan kakinya tidak tertutup sempurna.

Pakaian yang melekat pada korban masih sama ketika dia pamit untuk pergi bersama kekasihnya. Arloji dan ikat pinggangnya juga masih utuh.

Muncul dugaan BPL jadi korban pembunuhan.

Baca juga: Ozil Tewas Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter di Lenteng Agung

Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat tersebut.

Dia tidak ingin gegabah untuk menyimpulkan BPL adalah korban pembunuhan.

"Kami sudah komunikasi dengan keluarga, pihak keluarga juga membenarkan jika yang bersangkutan sudah tidak ada kabar sejak Kamis lalu," kata Adhi.

Terakhir, pihak keluarga mengetahui BPL pergi bersama kekasihnya menggunakan mobil keluarga. Selanjutnya, sudah tidak ada kabar.

"Kami sedang bekerja, untuk perkembangannya akan kami sampaikan," katanya.

Mayat BPL ditemukan oleh Narti (40), seorang penjual kopi. Awalnya Narti mencium aroma tak sedap. Dia lalu mencari sumber bau dan menemukan sesosok mayat di semak-semak. (*)

 

Sumber: TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved