Tahun ini Pemprov DKI Jakarta Masih Larang Pusat Perbelanjaan Gelar Midnight Sale Jelang Lebaran

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Sebelum pandemi, pusat perbelanjaan berlomba-lomba menggelar midnight sale jelang Lebaran.

Tahun ini walaupun pandemi dianggap sudah melandai, namun  ajang yang biasanya banyak didatangi pengunjung itu masih dilarang. 

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta buka suara soal program obral produk tengah malam atau kegiatan 'midnight sale' yang kerap digelar menjelang Lebaran oleh mal dan pusat perbelanjaan di Ibu Kota.

Kepala seksi Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI, Edi Margono mengatakan pihaknya melarang kegiatan tersebut meski status DKI Jakarta berada di level 2.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Sesalkan Rendahnya Penyerapan Modal Daerah di BUMD

"Karena berpotensi tidak terkontrol dengan intensif," ucap Edi kepada wartawan, Rabu (13/4/2022).

Adapun kebijakan ini diambil berdasarkan hasil diskusi bersama pihak lainnya.

Edi menuturkan program itu tidak diizinkan lantaran berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Kalau dalam pembahasan tersebut kami dapatkan adanya titik kritis dan potensi kerumunan yang tidak dapat dikendalikan maka kami tidak beri izin," jelas dia.

Hingga sampai saat ini, kata dia, belum ada mal atau pusat perbelanjaan yang mengajukan izin soal program midnight sale tersebut.

Baca juga: Terminal Sepi, Pusat Perbelanjaan Blok M Mall ikutan Mati dari Kejayaan

Sebagai informasi, Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 308 tahun 2022 soal PPKM level dua membatasi jam operasional mal/pusat perbelanjaan hingga pukul 22.00 WIB.

Adapun kapasitas pengunjung juga maksimal hanya 75 persen.

Aturan jam operasional memang lebih longgar ketimbang sebelumnya yang hanya sampai pukul 21.00 WIB.

Sementara itu, Corporate Communications Grand Indonesia, Annisa Hazarini menyebut pihaknya tidak mengadakan program midnight sale untuk tahun ini.

"Untuk tahun ini belum ada kegiatan midnight sale. Hanya promo masing-masing tenant saja," ucap dia.(m27)