Seleb

Piyu Padi Reborn Jadi Pedagang Makanan selama Pandemi Covid-19

Salah satu personel Padi Reborn, Piyu,  harus  putar otak agar kantongnya tidak jebol selama pandemi Covid-19.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Arie Puji Waluyo
Gitaris grup band Padi Reborn, Piyu banting stir menjadi penjual makanan saat pandemi Covid-19 selama 2 tahun ini. Alasannya, Padi Reborn tak ada aksi panggung, sementara dia tetap harus menghasil uang untuk kebutuhan hidupnya. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 berimbas pada aksi panggung grup band Padi Reborn selama dua tahun ini.

Aksi panggung Padi Reborn minim, sementara kehidupan para personelnya terus berjalan dan membutuhkan biaya.

Salah satu personel Padi Reborn, Piyu,  harus  putar otak agar kantongnya tidak jebol selama pandemi Covid-19.

Untuk tetap menghasilkan uang, Piyu menjual hasil masakannya.

"Oh saya jadi masak. Menjual hasil masakan saya sampai saya juga buka usaha lah," kata Piyu ketika ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Pria berusia 48 tahun tersebut tidak menyangka bisa menjadi penjual makanan selama pandemi Covid-19.

Menurutnya, memasak memang kesukaannya dan sudah dilakukannya sejak lama.

Saat masih tingga bersama orangtuanya, dia kerap membantu ibunya memasak ketika asisten rumah tangga sedang mudik.

"Ketika saya lagi nemenin mama saya, ya saya masak lah, belajar. Setelah itu mikir, oh saya bisa masak karena dulu saya bantuin orangtua saya di dapur," ucap Piyu. 

Baca juga: Padi Reborn Akan Beri Kejutan dan Tebarkan Semangat untuk Penonton Mandalika Music Vibes

Baca juga: Tips Memasak Sajian Berbuka dan Sahur Anti Ribet dan Praktis

Gitaris grup band Padi Reborn itu mengaku, jualan makanannya laris manis dibeli teman dan penggemarnya selama dua tahun ini.

"Paling enak jual ke teman. Bayarnya dilebihin. Bahan makanan saya kadang nitip teman. Ya stoknya dilebihin juga," ujarnya.

"Bahkan sempat saya lagi manggung, pegawai saya bilang ada yang mesan. Saya cancel pesenannya karena yang masak kan saya dan lagi manggung," katanya lagi. 

Usaha makanan tersebut, kata Piyu, masih berjalan dan pesanan terus diterimanya.

"Dibuat fun aja. Kebetulan usaha itu masih ada sampai sekarang. Ya bersyukur banget," ujar Piyu.

Piyu menganggap, masa pandemi Covid-19 ini mendatangkan hikmah baginya sehingga bisa lebih pandai memasak.

"Bisa dilihat di kanal YouTube saya, itu isinya saya masak. Jadi hikmah pandemi saya masak-masak," kata Piyu.

Padahal, sebelum pandemi Covid-19, dia jarang masuk ke dapur untuk memasak.

"Pada saat suatu keadaan harus terpaksa, ditengah pressure, ya udah akhirnya muncul bakat-bakatnya salah satu memasak. Ya saya masakin makanan buat ibu saya," katanya. 

"Jadi ibu saya yang tes makanan saya, kemudian saya tanya kurang apa kurang apanya. Dicoba lagi sampai enak," ujarnya. 

Masakan awal yang dibuat, mendapat komentar dari sang ibunda kurang asing.

"Katanya yang pertama kurang asin. Saya tambahin lagi, katanya kurang mecin, lucu kan, kata ibu saya makanan nggak dikasih mecin kurang enak," katanya lagi. 

Saat sudah lebih pandai memasak, makasan seafood menjadi menu andalannya.

"Selain seafood, ada rawon, soto, lodeh, crab salted egg, dan banyak lah," ujar Piyu Padi Reborn.

Baca juga: Arie Kriting Ngaku Sering Masak Sahur untuk Istrinya Indah Permatasari

Baca juga: Najla Hilabi Ingin Jadi Istri Pintar Masak Demi Disayang Suami

Adaptasi dengan teknologi

Sementara itu, Piyu mencoba beradaptasi dengan tekhnologi selama pandemi Covid-19.

Ketika aksi panggung Padi Reborn Piyu ditunda dan dibatalkan, Padi Reborn harus beradaptasi menerima panggung online atau hybrid.

"Kami dari Padi Reborn beradaptasi banget. Berusaha bagaimana bisa manggung virtual selama pandemi," kata Piyu.

Masa awal aksi pentas online, Pade Reborn banyak menghadapi kendala antara lain gangguan sinyal.

"Ya virtual, saya dari Surabaya dan anak-anak dari Jakarta. Tapi kendala teknis banyak, keganggu lah karena emang belum terbiasa," ucapnya. 

Agar tetap mendapatkan uang, pria bernama asli Satriyo Yudi Wahono itu membuat rekaman dan dijual ke sponsor.

"Kemudian ada tawaran konser di televisi. Ya udah lah kita coba manggung tanpa penonton. Ya nggak ada penonton dan virtual manggungnya kayak kaku gitu," ujarnya. 

Baca juga: Thabenia Jajakan Kue-kue Hasil Masakan Sarwendah Tan, Keluarga Jadi Sasaran Survei Pasar

Baca juga: Jangan Buang Sisa Bahan Pangan, Cookpad Indonesia Bantu Bikin Resep Masakan

Seiring berjalannya waktu, pandemi Covid-19 mulai mereda dan Padi Reborn mendapat tawaran manggung di pembukaan sirkuit Mandalika, belum lama ini. 

"Di Mandalika kita opening perhelatan rasanya kangen ini terobati. Nyanyi bareng dapet banget di depan ribuan penonton," ujarnya. 

"Walaupun sempat deg-degan ya bagaimana menampilkan yang terbaik. Tapi Mandalika jadi panggung yang mengesankan," katanya lagi.

Setelah vaksinasi Covid-19 dilakukan di seluruh Indonesia, Piyu berharap, pentas musik bisa kembali digelar dan bernyanyi bersama penonton lagi. 

"Mudah-mudahan harapannya lebih luas lagi ya menuju endemi ini," ujar Piyu.

 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved