Kesehatan
Menurunkan Berat Badan Terlalu Cepat, Baik atau Buruk?
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang menurunkan berat badan secara perlahan lebih mungkin mempertahankannya dalam jangka panjang.
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Normal jika Anda ingin menurunkan berat badan secepat mungkin ketika ingin membentuk tubuh proporsional.
Tetapi Anda mungkin pernah diberi tahu bahwa lebih baik menurunkan berat badan dengan kecepatan lambat dan stabil.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang menurunkan berat badan secara perlahan lebih mungkin mempertahankannya dalam jangka panjang.
Menurunkan berat badan secara perlahan disertai dengan risiko kesehatan jauh lebih sedikit.
Namun, beberapa penelitian terbaru menemukan bahwa penurunan berat badan cepat sama baiknya dan amannya dengan penurunan berat badan lambat.
Jadi, apakah sebenarnya baik atau buruk bagi Anda untuk menurunkan berat badan dengan cepat?
Menurut banyak ahli, kehilangan berat badan 0,45-0,9 kg per minggu sebagai tingkat sehat dan aman.
Kehilangan lebih dari itu dianggap terlalu cepat dan dapat menempatkan Anda pada risiko banyak masalah kesehatan.
Misalnya, kehilangan otot, batu empedu, kekurangan nutrisi, dan penurunan metabolisme.
Baca juga: Kenali Gangguan Tiroid, Jangan Senang Dulu Bila Berat Badan Turun Mendadak
Baca juga: 4 Makanan Pengganti untuk Diet Militer, Efek Menurunkan Berat Badan
Cara paling umum yang dilakukan orang untuk menurunkan berat badan dengan cepat yakni banyak berolahraga, dan mengikuti diet rendah kalori kurang dari 800 kalori per hari.
Orang sering lebih suka pilihan makan makanan rendah kalori, karena lebih mudah menurunkan berat badan melalui diet daripada olahraga.
Namun, jika Anda baru memulai diet atau rencana olahraga, Anda mungkin kehilangan hampir 1 kg pada minggu pertama.
Untuk periode awal ini, penurunan berat badan yang cepat sangat normal.
Berat badan yang Anda turunkan selama waktu ini biasa disebut berat air.
Ibu Hamil Wajib Tahu, Perlengkapan Penunjang selama Masa Kehamilan hingga Persalinan |
![]() |
---|
Alasan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Kembali Melarang Pendistribusian Obat Sirop |
![]() |
---|
Tips Antisipasi Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak dari Apoteker di Kota Tangerang |
![]() |
---|
Apotek K24 Poris di Kota Tangerang Kembalikan 2 Merek Stok Obat ke Pemasok |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Larang Peredaran Obat Sirup Tindak Lanjut Intruksi Kemenkes RI |
![]() |
---|