Supermal Karawaci Bersama Dompet Dhuafa Ajak Belanja Kebutuhan Lebaran Anak Yatim

TRIBUNTANGERANG.COM, KARAWACI -- Ramadan merupakan bulan suci dan mulia serta bulan yang penuh keberkahan.

Momen bulan Ramadan juga dimanfaatkan bagi setiap orang yang mampu mau pun badan usaha untuk berbagai kepada kaum dhuafa yang membutuhkan.

Seperti yang dilakukan pengelola Supermal Karawaci Tangerang sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) Supermal Karawaci kembali menggelar program berbagi santunan kepada anak yatim. 

Mengusung tema besar My Dream Ramadhan in Cappadocia Supermal Karawaci kembali menggelar program Belanja Bareng Yatim.

Baca juga: CSR Maybank Indonesia Salurkan Alat Kesehatan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

Acara ini digelar pada Jumat (21/4/2022) diikuti sekitar 30 anak yatim piatu dari panti asuhan yang ada di lingkungan sekitar Supermal Karawaci, Tangerang.

Kegiatan yang terselenggara melalui program Belanja Bareng Yatim berkerja sama pengelola Supermal Karawaci dengan Yayasan Dompet Dhuafa, ditujukan untuk mengajak anak-anak yatim berbelanja sesuai kebutuhan mereka.

Khususnya untuk memenuhi kebutuhan untuk dipakai di Hari Raya Idul Fitri. 

Kegiatan Belanja Bareng Yatim ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 dengan cara mencuci tangan, mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh dan menjaga jarak. 

"Salah satu kebahagiaan anak-anak pada saat Lebaran dengan mengenakan pakaian serba baru dan sekaligus kegiatan CSR yg kami lakukan pada bulan Ramadan kali ini dengan menggandeng Dompet Dhuafa. Untuk itu kami coba ajak mereka berbelanja agar mereka terhibur dan senang saat nanti lebaran tiba,' ujar Eddy Halim, Direktur Mall Supermal Karawaci saat dijumpai Tribuntangerang.com.

Adapun rasa haru dan bahagia dari salah satu anak laki-laki yg berusia 10 tahun yang mendapatkan kesempatan belanja bareng bersama Supermal Karawaci. 

"Senang bisa beli baju di mal. Saya bisa mempunyai baju koko baru, karena di rumah saya hanya punya satu baju koko dan itu pun buat mengaji," ungkap Indra salah satu anak yatim saat ditanya keinginan berbelanjanya. (dik)