Arus Mudik 2022
Dalam Dua Hari, Sebanyak 76.971 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Jakarta-Cikampek
Jasa Marga mencatat sebanyak 76.971 kendaraan meninggalkan Jabotabek lewat jalan tol Jakarta-Cikampek pada Jumat dan Sabtu, 22-23 April 2022
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 76.971 kendaraan meninggalkan Jabodetabek lewat jalan tol Jakarta-Cikampek pada H-10 dan H-9 Lebaran 2022 atau Jumat dan Sabtu, 22-23 April 2022.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan jumlah tersebut meningkat dari lalu lintas di hari normal.
"Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.971 kendaraan, meningkat sebesar 0,2 persen dari lalin normal," ucap Dwimawan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (24/4/2022).
Ia menambahkan lalu lintas yamg meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, berjumlah 69.019 kendaraan, turun sebesar 13,0 persen dari lalin normal.
Baca juga: Kawanan Pencuri Tujuh Kalung Emas Singapura Ditangkap di Lampung
Sehingga total lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 145.990 kendaraan, turun sebesar 6,5 persen dari lalin normal.
Secara keseluruhan, Jasa Marga mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai H-9.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Baca juga: Sistem One Way Akan Diterapkan di Tol Kalikangkung Semarang untuk Antisipasi Kemacetan Arus Mudik
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 7,8 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 339.205 kendaraan.
Rinciannya, sebanyak 145.990 kendaraan atau 46,7 persen menuju arah Timur Trans Jawa dan Bandung, 96.527 kendaraan 30,9 persen menuju menuju arah Barat atau Merak, dan 70.238 kendaraan 22,5 persen menuju arah Selatan atau Puncak. (*)