Kebakaran
Pedagang Tahu Bulat Laris Manis Saat Terjadi Kebakaran di Pasar Gembrong Jakarta Timur
Rudi (47) pedagang makanan tahu bulat keliling tidak menyangka dagangannya laris dikala sedang terjadinya kebakaran.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM-JAKARTA,-- Selalu ada hikmah dari suatu musibah.
Ketika terjadi kebakaran di Pasar Gembong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022), salah satu hikmahnya dirasakan Rudi (47) pedagang makanan tahu bulat keliling.
Ia tidak menyangka dagangannya laris dikala sedang terjadinya kebakaran.
“Saya memang dagang di lokasi ini, ketika kebakaran terjadi, saya berniat mau membantu warga dan petugas pemadam, tapi banyak pembeli menghampiri dagangan saya,” ucap pria asal Kota Sukabumi, Jawa Barat itu.
Rudi menyatakan, dagangan tahu bulat sudah mau habis, biasanya ia perlu menghabiskan waktu dari malam hingga menuju sahur.
Sementara itu, ada ibu-ibu baru pulang kerja, merasa kebingungan melihat tempat tinggalnya sudah hangus terbakar oleh api.
“Tadi ibu-ibu duduk sebelah saya, terus cerita barang yang di rumah ludes terbakar, sedih dengernya sebentar lagi mau lebaran juga,” tutur Rudi. (M32)