Ramadan 2022
Pemudik Jalur Merak-Bakauheni Lebih Memilih Perjalanan Malam Dengan Alasan Keamanan
Setiap tahun pemudik yang menyeberang ke Sumatera gunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni memilih perjalanan malam
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM CILEGON -- Setiap tahun pemudik yang menyeberang ke Sumatera menggunakan kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni cenderung memilih perjalanan malam dengan alasan keamanan.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno buka suara terkait hal itu.
Menurutnya, keberangkatan malam hari menuju Sumatera dipilih pemudik sebab pemerintah belum bisa menjamin keamanan di wilayah Sumatera.
"Hingga saat ini pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik di wilayah Sumatera, khususnya di Lampung. Pemudik masih merasa waswas jika harus melakukan perjalanan di malam hari di jalan non-tol, terutama sepeda motor," ucap Djoko dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Pemprov Banten Siapkan Antisipasi Lonjakan Saat Mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Tangerang-Merak
Dari informasi yang dihimpun Tribuntangerang.com, ketika pemudik sudah menyeberang di Pelabuhan Merak pada malam hari, otomatis, pada pagi harinya sampai di Bakauheni dan langsung melanjutkan perjalanan darat ke wilayah Sumatera.
Perjalanan darat pada pagi hari dirasakan lebih aman daripada malam hari di beberapa wilayah seperti Lampung.
Perampokan bajing lonjat di mana para perampok yang bergerombol merampas habis harta seisi kendaraan.
Bahkan hingga melucuti baju yang menempel hingga nyaris telanjang ,agar tidak ada barang yang disimpan.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Tol Tangerang - Merak Diprediksi Jumat 29 April Bakal Dilintasi 184.000 Kendaraan
Hal itulah yang hingga saat ini membuat takut para pengendara melintasi wilayah tersebut pada malam hari. Kejadian perampokan tersebut seringkali terjadi pada malam hari.
Djoko menjelaskan armada kapal penyeberangan Merak-Bakauheni sejak 2019 dan sebelumnya selalu terjadi penumpukan saat Lebaran.
Hal tersebut dikarenakan, distribusi kedatangan pengguna jasa penyeberangan tidak merata.
Menurutnya, lonjakan pemudik ke Sumatera terjadi mulai pukul 22.00 WIB dan baru dapat terurai pada pukul 09.00 WIB besoknya.
Baca juga: Pemprov Banten Siapkan Antisipasi Lonjakan Saat Mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Tangerang-Merak
Adapun alasan keamanan yang menyebabkan pemudik memilih menyeberang pada jam tersebut.
"Selain juga, masalah ketersediaan angkutan umum yang buruk di daerah tujuan, sehingga memaksa harus membawa kendaraan sendiri untuk nantinya melakukan silaturahmi ke sanak keluarga," tutur dia. (m27)