Ramadan 2022
Pemudik Arwa Dinata Sebut Lebih Baik Macet Daripada Tidak Mudik!
Bagi sebagian orang merasakan macet tentu menimbulkan kekesalan. Namun bagi para pemudik, macet saat mudik masih lebih baik, ketimbang tidak mudik
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, CIKAMPEK --Bagi sebagian orang merasakan macet tentu menimbulkan kekesalan.
Namun bagi para pemudik, macet saat mudik masih lebih baik, ketimbang tidak mudik!
Arwa Dinata, pemudik asal Jakarta tengah meneguk kopinya di salah satu warung musiman di Jalan Pantura Cikampek menuju Cirebon, Jawa Tengah.
Ayah dari dua anak ini memilih beristirahat sejenak.
Baca juga: Pergerakan Penumpang Bandara Soetta Terus Bertambah, Tembus 130 Ribu Orang
Ia baru menempuh perjalanan dari MH. Thamrin, Jakarta Selatan dan akan menuju Jepara, Jawa Tengah, tempat kampung halamannya.
Arwa mengaku sudah merasakan kepadatan arus mudik sejak dari Bekasi.
Namun, ia tak menganggap itu masalah.
"Lebih baik begini, padat-padatan, macet-macetan daripada tidak mudik," ujarnya kepada Warta Kota, Kamis (28/4/2022).
Baca juga: H-4 Lebaran, 30 Ribu Orang Kunjungi Pasar Tanah Abang
Dua tahun tak mudik, membuat semangatnya membara menembus padatnya arus mudik.
Terlebih ibu, istri dan dua anaknya ada di kampung halaman.
Lagipula, ia merasa arus mudik yang ia lalui malam ini belum separah apa yang pernah ia hadapi.
"Dulu di Cirebon sempat macet juga. Kalau ini belum parah. Mungkin besok puncaknya, karena besok sudah pada libur. Kalau malam ini sepertinya belum semuanya bisa mudik," katanya.
Lebih kurang 20 menitan istirahat, pria yang bekerja di Sudin Sumber Daya Air Jakarta ini pun melanjutkan perjalanan. (raf)