Idul Fitri
Antisipasi Malam Takbiran, Polrestro Tangerang Kota Kerahkan 521 Personel Gabungan
Sebanyak 521 personel gabungan dikerahkan Kapolres Metro Tangerang Kota untuk mengamankan malam takbiran menyambut Lebaran.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Sebanyak 521 personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan Kota Tangerang dikerahkan Kapolres Metro Tangerang Kota untuk mengamankan perayaan malam takbiran.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, ratusan personel itu untuk memantau aktivitas masyarakat saat hari terakhir Ramadhan dan malam takbiran,
Selain itu, mereka disebar di berbagai ruas jalan di Kota Tangerang yang menimbulkan kemacetan.
Pengamanan juga akan dilakukan di lokasi yang menjadi lokasi keramaian masyarakat seperti pusat perbelanjaan atau mal, serta kawasan kuliner.
Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan masyarakat yang diprediksi mengalami lonjakan pada malam takbiran.
"Semua personel akan disebar di setiap ruas jalan yang ada di Kota Tangerang yang dimungkinkan akan terjadi crowded atau simpul kemacetan, mulai sore hingga malam nanti," kata Komarudin di Mapolrestro Tangerang Kota, Minggu (1/5/2022).
"Pengamanan juga dilakukan pada lokasi yang terjadi lonjakan kegiatan masyarakat seperti pusat perbelanjaan, mall, pasar tradisional, termasuk kawasan kuliner," katanya lagi.
Baca juga: DKI Jakarta Gelar Festival Tabuh Bedug Malam Takbiran dan Siapkan Fasilitas untuk Salat Ied di JIS
Baca juga: H-1 Lebaran 2022, Kepadatan Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Mulai Berkurang
Selain itu, kata Komarudin, pihaknya akan melakukan patroli untuk menghindari kegiatan kelompok masyarakat berkeliling sambil bertakbir.
Dia melarang konvoi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok masyarakat selama masa malam takbiran.
Menurutnya, hal itu akan dilakukan dengan konsep pengamanan mobile, berpatroli mengelilingi kawasan Kota Tangerang.
"Jadi, konsep pengamanan malam takbiran yang kita lakukan bukan stasioner tapi akan mobile berbagai wilayah di Kota Tangerang ini," tuturnya.
"Dan kami akan melakukan imbauan apabila menemukan aktivitas masyarakat yang berkonvoi untuk takbir keliling dan akan kita imbau agar mereka kembali ke wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Oleh karena itu, Komarudin mengimbau kepada masyarakat agar melakukan aktivitas takbir di masjid di masing-masing wilayah tempat tinggal.
Hal itu untuk mencegah hal yang dapat menimbulkan gesekan antar kelompok, kecelakaan, hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
"Jadi kami ingatkan agar jangan keliling dan konvoi melakukan takbiran, karena tentunya ini sangat rentan terjadi kecelakaan, kemacetan, termasuk potensi gesekan kelompok masyarakat," ucapnya.
"Silakan memakmurkan masjid-masjid yg ada di lingkungan masyarakat masing-masing sebagaimana sesuai dengan ajaran agama Islam yang meramaikan masjid lingkungan kita dengan kegiatan takbir," kata Komarudin.