Jalur Selatan Bandung-Garut Cerah, Volume Kendaraan Pemudik Berkurang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG -- Jalur selatan Jawa Barat penghubung Bandung-Garut tampak tidak terlalu padat oleh kendaraan pemudik seperti hari-hari sebelumnya. Hari ini, Minggu (1/5/2022) kendaraan tampak berkurang volumenya.

Pantauan TribunJabar.id di jembatan penyeberangan orang (JPO) Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pukul 10.05 WIB, kendaraan melaju dengan kecepatan standar antara 40-60 kilometer per jam.

Kendaraan tidak tersendat oleh macet. Dari segi intensitas, kendaraan yang melintas tidak terlalu rapat.

Namun begitu, sesekali kendaraan rombongan pemudik melintas dalam waktu yang bersamaan dan dalam jumlah lumayan banyak. 

Baca juga: Keppres Biaya Haji 2022 Resmi Ditetapkan, Ini Besaran per Embarkasi

Kendaraan-kendaraan yang melintas itu, selayaknya kendaraan khas pemudik. Penuh barang bawaan di atap kendaraan.

Di bawah, di pinggir jalan, tampak sekelompok pedagang asongan berteduh di bawah pohon. Mereka menunggu momentum macet untuk segera maju ke tengah jalan mengasongkan dagangan mereka kepada pemudik.

Karena belum ada macet, tampak seorang pedagang asongan menyebrang jalan sambil memikul kotak dagangannya.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Pantau Wilayah Tangsel, Pastikan Keamanan Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik

Di kawasan JPO Cipacing ini, cuaca sangat cerah bahkan cenderung matahari terik.

Yudi Supriatna (37) pemudik tujuan Kabupaten Garut mengaku memilih mudik pada H-1 lebaran lantaran ingin terhindar dari kemacetan yang terjadi di jalur Bandung-Garut.

"Ya memilih hari karena menghindari kemacetan di wilayah Nagreg, " kata Yudi. (*)

Sumber: TribunJabar.id