Jakarta
Anies Baswedan Terancam Dapat Teguran dari 3 Institusi karena Kerap Absen Rapat Paripurna
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta minta 3 institusi menegur Anies Baswedan yang kerap absen rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan UngalingDian
Apalagi, pasangan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berhenti memimpin DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 mendatang.
"Ada beberapa hal yang saya minta Pak Wagub komunikasikan dengan Pak Gubernur untuk segera diselesaikan, karena menyangkut hajat orang banyak atau terkait dengan rakyat Jakarta,” katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan absen dalam agenda rapur di DPRD DKI Jakarta,a Senin (25/4/2022).
Dia mengatakan, Anies Baswedan berhalangan hadir karena ada agenda lain di luar DPRD DKI Jakarta.
"Pak Anies ada acara dalam waktu yang bersamaan, kami biasalah, kalau ada acara bergantian. Jadi kalau ada acara yang nggak bisa ditinggal, kami gantian," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakannya seusai rapur Penyampaian Rekomendasi DPRD DKI Jakarta atas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI Jakarta tahun 2021, Senin (25/4/2022).
Ketidakhadiran Gubenur DKI Jakarta itu berkali-kali, kata Ariza, tidak sengaja.
Menurut dia, Anies Baswedan akan menghadiri rapur ketika tidak ada agenda lain di luar agenda DPRD DKI Jakarta.
"Prinsipnya kalau dia bisa hadir, pasti akan hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggal. Jadi saya mewakili kan sama aja yang penting perwakilan pemprov hadir," kata Ahmad Riza Patria.