Arus Balik 2022
Tol Cikampek Macet Parah Setelah Penerapan Contra Flow Minggu Malam
Kemacetan parah terjadi di sekitar gerbang tol Cikampek, Minggu (8/5/2022) malam. Kemacetan terjadi pada jalur arah timur atau arah Cikampek
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, CIKAMPEK -- Kemacetan parah terjadi di sekitar gerbang tol Cikampek, Minggu (8/5/2022) malam. Kemacetan terjadi pada jalur arah timur atau arah Cikampek
Kemacetan terjadi setelah polisi menerapkan contra flow atau lawan arah. Contra flow diterapkan selepas maghrib.
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas yang diterapkan di kawasan ini adalah satu arah atau one way. Sesuai pergerakan pada arus balik, one way berlaku untuk arah Jakarta.
Ketika contra flow diterapkan, jalur arah timur atau arah Cikampek digunakan untuk dua arah. Separuh untuk kendaraan yang mengalir arah Jakarta dan sisanya untuk kendaraan arah Cikampek.
Dapatkan Informasi Seputar Arus Balik
Baca juga: Libur Lebaran Berakhir, Ganjil Genap di 13 Ruas Jalan Jakarta Kembali Berlaku Besok
Seiring penerapan contra flow, terjadi penumpukan kendaraan arah Cikampek dan Cipularang. Sedangkan arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta dalam kondisi ramai lancar.
Sebelumnya diberitakan, pengendara tujuan Bandung bisa melakukan perjalanan melalui jalan tol Jakarta-Cikampek dan Cikampek-Padalarang (Cipularang) secara normal, Minggu (8/5/2022) sore.
Kesempatan menggunakan tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang terbuka karena ada penundaan sistem one way atau satu arah di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Baca juga: Setelah di BSD Tangerang, Polda Metro Bakal Kembali Gelar Street Race di Meikarta Bulan Mei
Sistem one way merupakan salah satu skenario yang disiapkan untuk mempercepat arus balik ke Jakarta. Dalam beberapa hari terakhir, polisi telah menggunakan one way sekitar 400 km, dari Semarang sampai Km 47 di wilayah Karawang.
Situasi di lapangan pada Minggu siang, volume kendaraan dari arah Jawa Tengah melandai. Untuk itu, one way dikesampingkan dan kendaraan tujuan Bandung bisa lewat tol Jakarta-Cikampek sampai persimpangan ke Cipularang.
"Pelaksanaan oneway sampai Km 47 Cikampek ditunda karena arus kendaraan dari Jateng dan Jabar melandai. Jadi bagi yang mau ke Bandung bisa lewat tol," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Minggu (8/5/2022).
Baca juga: Warga Desak Pemkot Tangerang segera Perbaiki Jalan Rusak di Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda
Sambodo menjelaskan, pada Minggu siang, one way berlaku dari gerbang tol (GT) Kalikangkung atau Km 414, Semarang, hingga Km 66 Cikampek.
"One way dari Semarang sampai Km 66. Dari Km 66 sampai Km 28 contraflow. Kemudian Km 28 sampai Halim normal. Dengan adanya perubahan itu maka warga masyarakat yang akan ke Bandung bisa lewat tol sampai Km 66 lalu ambil arah Cipularang,” kata Sambodo.
Sambodo berharap perubahan rekayasa lalu lintas ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik yang ingin pulang ke wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Baca juga: Banjir dan Kemacetan Jadi Catatan DPRD Kota Tangerang untuk Arief R Wismansyah
Selain itu, relaksasi one way ini bisa mengurai kemacetan di sejumlah jalan arteri di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Mudah-mudahan langkah ini bisa dilakukan relaksasi, kita kosongkan dulu jalur arterinya sehingga ketika siang ada peningkatan arus dari Semarang, Jabar dan Jateng yang kemudian membuat kita harus rekayasa lalin. Apakah dengan one way sampai Halim atau one way sampai Km 28,” katanya.
Sebelumnya, one way arah Jakarta sampai gerbang tol Halim menyebabkan kendaraan arah timur atau arah Cikampek harus keluar dari jalan tol dan meneruskan perjalanan lewat jalan arteri. Hal ini menyebabkan terjadinya kemacetan parah di jalan-jalan arteri di wilayah Bekasi dan Karawang. (*)
Baca juga: Warga Menikmati Pulau Cangkir Kronjo Kabupaten Tangerang saat Hari Kedua Lebaran
Baca juga: Anak yang Hilang Ditemukan, Keluarga Asal Tangerang Ini Menangis Bahagia
Baca juga: Tukang Bakso Mengaku Tersasar Jalan hingga Masuk ke Tol Jakarta-Tangerang
Baca juga: Tak Semua Pengunjung Disiplin Buang Sampah, Pengelola Pantai Tanjung Pasir Kerahkan Pekerja Musiman