Angin Puting Beliung
Hujan Angin Landa Kawasan Sawangan Depok, di Puncak ada Remaja Tewas Terkena Petir
Hujan Angin Landa Kawasan Sawangan Depok, Puluhan Pohon Tumbang Hingga Bangunan Rusak. Ada remaja bermain ponsel terkena petir
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, SAWANGAN - Hujan lebat dan angin kencang melanda kawasan Sawangan, Kota Depok pada Minggu (15/5/2022).
hujan lebat ini menyebabkan sejumlah bangunan semi permanen di kawasan Bedahan, Sawangan, rusak parah.
Beberapa bangunan terbuat dari seng seperti bengkel dan warehouse di Jalan Sulaiman dan Jalan Pasir Putih ambruk.
Kanopi di sejumlah rumah juga berterbangan ditiup angin. Bahkan pagar dan tembok penahan di Perumahan Bukit Tamphayan River View Bedahan.
Baca juga: Angin Puting Beliung dan Huja Es Landa Depok, Puluhan Rumah Rusak
Tak hanya itu, sejumlah pohon dan tanaman budidaya seperti pisang dan singkong pun tiarap rata tanah.
Samsudin (45), warga Bedahan, mengatakan hujan lebat mulai turun pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Tadi hujan gede banget. Tetapi yang lebat cuma 1 jam. Sementara angin kencang hanya sekitar 30 menit," kata Samsudin, Minggu (15/5/2022).
Dia menambahkan hujan lebat dan angin kencang membuat rumahnya bocor dan kanopi berterbangan.
"Kanopi rumah terangkat dan terbang karena saking kencangnya," pungkas Samsudin.
Hujan lebat dan angin kencang membuat listrik di kawasan Sawangan padam. Hingga pukul 19.00 WIB, listrik di kawasan Bedahan masih padam karena dampak hujan lebat ini.
Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari musibah bencana alam karena cuaca ekstrim ini.
Tersambar Petir
Sementara itu, seorang wisatawan berinisial AW (18) ditemukan tewas di Kampung Citeko, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/5/2022).
AW meninggal dunia karena disambar petir saat camping di Camp Gayatri di Citeko.
Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan kejadian ini terjadi pada Sabtu (14/5/2022) pukul 15.00 WIB.
"Iya, tadi sore seorang wisatawan tewas tersambar petir di Citeko, Puncak. Korbannya wanita berusia 18 tahun berinisial AW," kata Supriyanto, Sabtu (14/5/2022) malam.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi saat kondisi cuaca di Puncak dalam kondisi mendung.
"Saat kejadian, korban sedang camping di kawasan Camp Gayatri. Tiba-tiba petir menyambar," jelasnya.
Supriyanto menambahkan AW sedang bermain handphone sambil memasak di depan tenda tempat ia camping saat petir menyambar.
"Korban langsung meninggal dunia di tempat,” paparnya.
Korban sudah dibawa ke RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Lagi Mancing di Kali Cipayung, Pria di Ciomas Tewas Tersambar Petir
"Kita bawa ke RSPG karena itu rumah sakit terdekat," tutur Supriyanto.
Agar tidak terjadi musibah serupa, ia menghimbau wisatawan di Puncak agar tidak memainkan handphone di alam terbuka saat mendung atau hujan.
"Kami menghimbau masyarakat yang berwisata ke Puncak agar tidak bermain handphone di alam terbuka saat cuaca mendung atau hujan. Sambaran petir sangat beresiko bagi keselamatan," pungkas Supriyanto.