Sea Games Vietnam
Menu Makanan Hotel Monoton, NOC Indonesia Sediakan Makanan Indonesia untuk Para Atlet
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Ferry Kono mengatakan beberapa atlet mulai merasa bosan dengan menu makanan yang dihidangkan pihak Hotel.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, HANOI – Persoalan makan jadi penting. Apalagi bagi atlet yang tengah menghadapi pertandingan.
Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia, Ferry Kono mengatakan beberapa atlet mulai merasa bosan dengan menu makanan yang dihidangkan pihak Hotel.
Untuk itu, guna mengobati rasa rindu dengan masakan Indonesia, NOC Indonesia pun membuat dapur umum yang khusus membuat makanan Indonesia.
Makanan Indonesia ini diberikan kepada para atlet Indonesia tetapi tidak semuanya mengingat perhelatan SEA Games di Vietnam ini yang lokasinya terpencar dan jauh.
Baca juga: Sabet Dua Emas SEA Games Vietnam, Pesenam Rifda Bertekad Tampil di Asian Games dan Olimpiade
“Kaitannya tentu dengan makanan dan transport, karena memang kami tahu di negara ini untuk menemukan hal seperti itu tidak mudah,” kata Ferry Kono di Media Center SEA Games 2021, Hanoi, Minggu (15/5/2022) malam.
“Di sisi lain penyajian menu makanan di Hotel yang monoton membuat adanya keluhan dari beberapa atlet kita dan kadang makanan Indonesia jadi penyejuk,”
“Jadi kami punya dapur umum yang senantiasa memberikan (makanan Indonesia-red) tapi tidak bisa kami berikan secara keseluruhan. Bukan keterbatasan produksinya tapi menjangkau venue-venue di mana cabor tersebar di beberapa titik yang jauh-jauh,” jelasnya.
Sementara itu, minimnya transportasi yang disediakan panitia penyelenggara membuat NOC Indonesia berinisiatif mengantarkan makanan dengan jasa transportasi umum.
Baca juga: 1.204 Atlet Kota Tangerang Jalani Tes Fisik Tahap II Jelang Ajang Porprov Banten 2022
Menurut Ferry hal itu juga bagus dilakukan agar makanan yang telah dibuat langsung diterima oleh atlet.
“Sementara dukungan transportasi di sini sangat terbatas. Jadi kami harus kirim makanan menggunakan transportasi umum,” ujar pria yang menjabat sebagai Sekjen NOC Indonesia tersebut.
“Kami pakai grab untuk kirim-kirim, jadi apapun kami akan kirim langsung. Kami tidak ingin makanan yang dibuat di dapur umum kami kemudian diserahkan kepada pihak lain baru ke atlet kami,” pungkasnya.
Faktor minimnya konsumsi dan transportasi ini lah yang diharapkan Ferry Kono kedepan bisa jadi pembelajaran tuan rumah selanjutnya.
Seperti diketahui, setelah SEA Games Vietnam ini tahun depan SEA Games giliran diadakan di Kamboja pada 5 Mei 2023.