Q Big BSD City Operasikan Mobil Listrik Tanpa Awak Pengemudi Jadi Transportasi Masa Depan

TRIBUNTANGERANG.COM, PAGEDANGAN - Pusat perbelanjaan Q Big BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, mengoperasikan mobil listrik tanpa awak pengemudi atau autonomous electric vehicles (AV).

Mobil listrik tanpa awak itu diresmikan beroperasi di pusat perbelanjaan Q Big BSD City dan sekitarnya, Jumat (20/5/2022).

Grup CEO Sinarmas Land Michael Widjaja mengatakan, penerapan teknologi digital ini diupayakan berbagai pihak termasuk sektor swasta.

Teknologi itu diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup sehingga ke depannya dapat meningkatkan ekonomi dan sosial masyarakat. 

"Sejalan dengan visi dan misi G20 yang perhelatannya akan berlangsung akhir tahun ini di Indonesia. Salah satu agenda negara-negara maju ini dalam mewujudkan kota pintar berenergi hijau," kata Widjaja, di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (21/5/2022).

Widjaja menuturkan, transportasi digital ini diadakan sebagai wujud integrasi mobilitas bagi masyarakat BSD City. 

Upaya itu sejalan dalam mewujudkan transportasi bagi masa depan seiring menuju wilayah kota pintar. 

"Untuk menjadi kota pintar yang terdepan, kami menyiapkan BSD City untuk tanggap terhadap beragam alternatif solusi kehidupan masyarakat di masa depan."

"Ini membuat research and development menjadi salah satu agenda penting dalam transformasi BSD City sebagai integrated smart digital city," katanya. 

Sementara itu, pihaknya baru menyediakan satu unit mobil listrik tanpa awak pengemudi tersebut. 

"Akan ada 2 atau 3 unit, kita coba tahun ini," kata Widjaja. 

Baca juga: Ahok Sebut Perusahaan Mobil Listrik Jerman Tak Layak Diakuisisi Battery Cooporation Indonesia

Baca juga: Mobil Listrik Pesanan Wahidin Halim Sudah Rampung, Buatan SMKN 4 Kabupaten Pandeglang

 Spesifikasi mobil listrik

Tribuntangerang.com berkesempatan mencoba berkeliling kawasan pusat perbelanjaan itu menggunakan mobil listrik tanpa awak pengemudi tersebut. 

Mobil tersebut berdimensi 4,7 meter x 2,1 meter dapat 15 penumpang dengan skema pembagian berupa 11 tempat duduk dan 4 orang berdiri. 

Sebelum menaiki mobil tersebut, calon penumpang wajib mendaftarkan diri melalui aplikasi One Smile. 

Kemudian ada barcode yang tersedia di terminal awal mobil listrik tanpa pengemudi tersebut. 

Seorang operator yang bertugas menjelaskan fungsi mobil listrik tanpa awak pengemudi itu saat berkeliling sepanjang 1,8 kilometer di pusat perbelanjaan tersebut. 

Mobil listrik tanpa awak pengemudi itu bergerak menggunakan tenaga battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. 

Selain itu, mobil tersebut dilengkapi beragam sensor mulai dari pemanfaatan Global Navigation Satellite Systems (GNSS).

Serta sensor Light Radar (LIDAR) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi. 

Mobil tersebut memiliki big data analisis yang akan diproses oleh komputer spesifikasi tinggi yang tertanam di dalam mobil. 

Fungsi dari sejumlah sensor tersebut guna  mendeteksi, melacak dan mengklasifikasi halangan di sekitar secara real time atau tepat waktu.

Sensor untuk menentukan lintasan dan profil kecepatan yang optimal, termasuk kemampuan akselerasi, kemudi, dan pengereman secara otomatis.

Saat berkeliling pusat perbelanjaan itu, mobi listrik tanpa awak pengemudi itu berjalan demgam kecepatan rata-rata 10 km per jam. 

Foto : Mobil listrik tanpa awak pengemudi yang beroperasi di pusat perbelanjaan Q Big BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. (Warta Kota/Rizki Amana)