Achmad Yurianto Dimakamkan Secara Militer, Pernah Tugas di TNI dan Berpangkat Kolonel

Jenazah mantan jubir Satgas Penanganan Covid-19, dr Achmad Yurianto, akan dimakamkan di TPU Dadaprejo, Junrejo, Kota Batu, pada Minggu (22/5/2022)

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Nur Ichsan
Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNTANGERANG.COM, BATU -- Mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dr Achmad Yurianto tutup usia di RS Syaiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2022) petang.

Jenazah almarhum kemudian disemayamkan di rumah keluarga di Kota Batu. Sri Yurianti, kakak almarhum mengatakan, pemakaman akan dilakukan Minggu (21/5/2022).

Yurianti mengatakan, kondisi almarhum melemah sejak tiga hari terakhir. Hingga, pada Sabtu petang, datang kabar duka tersebut.

Achmad Yurianto merupakan sosok yang cenderung pendiam namun juga suka bercanda dan periang. "Saat Lebaran kemarin kami video call. Beliau riang dan bercanda dengan anak-anaknya yang terpisah," ujar Yurianti.

Baca juga: Pemkot Tangerang Gelontor Dana Bantuan Rp 1 Miliar Penyelenggaraaan Ibadah Haji dan Umrah 2022

Dokter Achmad Yurianto akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pemakaman Achmad Yurianto dilakukan dalam sebuah upacara militer.

Yurianto meninggal di usia 60 tahun. Alumnus SMA 3 Kota Malang ini sempat tinggal di kawasan Ksatrian Kota Malang. Yurianto kemudian pindah ke Kota Batu.

Selepas SMA, Yurianto masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan tahun 1990. Kemudian, Yurianto berkarier di militer hingga berpangkat kolonel.

Achmad Yurianto pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Dukungan Kesehatan dan Operasi Pusat Kesehatan TNI, antara 2011 sampai 2016.

Yurianto juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes ketika Menteri Kesehatan dijabat oleh dokter Terawan.

Ketika kasus Covid mereka, Achmad Yurianto ditunjuk sebagai juru bicara (jubir) Pemerintah untuk Penanganan Covid-19.

Selepas jadi jubir, Achmad Yurianto menjadi Staf Ahli Menkes Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi. Dia kemudian ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan.

Yuri sangat dikenal oleh publik ketika dirinya menjadi juru bicara penanganan dan kasus Covid-19 di Indonesia. Setiap hari, Yuri muncul di layar kaca untuk menjelaskan perkembangan kasus Covid.

Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, ungkapkan rasa duka yang dalam atas meninggalnya Achmad Yurianto.

“Saya turut berbela sungkawa. Saya bersaksi beliau orang baik. Saya juga berterimakasih almarhum telah membantu negara dalam mengedukasi serta memberikan infomasi kepada masyarakat di masa awal pandemi Covid-19,” kata Terawan dalam keterangan resmi, Sabtu (21/5/2022).

Terawan menyebut Achmad Yurianto adalah prajurit TNI yang gigih dan pantas diteladani. "Almarhum juga menjadi teman diskusi saya di Kemenkes,” katanya.

"Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Terawan. (*)

Sumber: Surya.co.id

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved