Tangerang Raya
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah Bicara Stok Darah setelah Kasus Covid-19 Melandai
Oman Jumansyah mengatakan, untuk melayani kebutuhan stok ketersediaan darah, diluncurkan program 'Donor Darah Bareng Keluarga.'
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan Ungaling Dian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Kantor Staf Presiden atau KSP menyatakan pandemi Covid-19 selama tiga bulan terakhir semakin terkendali.
Meski demikian, PMI Kota Tangerang terus bersiasat untuk melayani dan menjaga kesehatan masyarakat.
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan, untuk melayani kebutuhan stok ketersediaan darah, diluncurkan program 'Donor Darah Bareng Keluarga' alias Dobrak sejak tahun 2020.
Program tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung stok ketersediaan darah di tengah permintaan darah tinggi selama pandemi Covid-19.
Saat kasus Covid-19 terus melandai, program tersebut masih terus digencarkan.Â
Berikut wawancara ekslusif jurnalis Tribuntangerang.com Gilbert Sem Sandro dengan Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, belum lama ini:
Bisa dijelaskan apa itu program Dobrak PMI Kota Tangerang?
PMI Kota Tangerang memiliki program Dobrak yang sudah dibentuk dan dilaksanakan sejak tahun 2020 lalu.
Program itu dicetuskan oleh kami pengurus dan relawan PMI Kota Tangerang untuk menanggapi tingginya permintaan stok ketersediaan darah selama pandemi Covid-19 melanda, baik itu darah yang biasa atau pun plasma konvalesen.
Jadi untuk melayani permintaan darah dari masyarakat yang sedang menjalani perawatan ataupun operasi di rumah sakit, kami melakukan sistem jemput bola kepada pendonor dengan melalui program ini.
Hal ini kami lakukan semata-mata untuk menjaga stok ketersediaan darah karena memang begitu strategis penggunaan darah ini.
Kami paham betul bahwa masyarakat pasti butuh darah setiap saat, sebab orang yang membutuhkan darah itu waktunya tidak menentu.
Misalnya apabila ada orang yang mau operasi itu waktunya di malam hari, tapi ketersediaan darah tidak ada, ini sangat mengkhawatirkan sekali untuk si pasien itu.
Makanya PMI Kota Tangerang ini terus stand by selama 24 jam, artinya memang untuk melayani masyarakat secara kemanusiaan.
Polisi Pastikan Wanita Tak Dikenal yang Datang ke Desa Mekarjaya Bukan Penculik |
![]() |
---|
Seorang Wanita di Desa Mekarjaya Kabupaten Tangerang Ditangkap Massa Diduga Penculik Anak |
![]() |
---|
3 Anggota Geng Motor Balap Liar Terlibat Pengeroyokan di Karawaci Kota Tangerang Dibekuk |
![]() |
---|
Toko Kosmetik Jual Obat Keras Daftar G Digerebek Petugas di Neglasari Kota Tangerang |
![]() |
---|
Pabrik dan Pusat Distribusi Peralatan Rumah Tangga Rakitan Anak Bangsa Ini Hadir di Jatiuwung |
![]() |
---|