Pakai Uang Pemerintah untuk Investasi Tambang Minyak, WN Jepang Ditangkap di Lampung
Mitsuhiro Taniguchi, warga negara Jepang yang jadi buronan polisi di negaranya ditangkap aparat Polri dan Imigrasi di Lampung Tengah, Selasa (7/6/22).
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
NTV juga mewawancarai teman Taniguchi yang mengaku diajak berinvestasi di Indonesia. Dia tertarik dan mengirimkan uang jutaan yen ke rekening Taniguchi.
"Beberapa kali saya kontak dia akhirnya muncul jawaban chattingnya 1 Oktober 2020 bahwa Taniguchi ada masalah besar dan berjanji akan menghubungi kembali. Namun sejak itu tak ada kontak lagi," kata dia kepada NTV.
Tim NTV lalu terbang ke Sumatera untuk melihat lokasi ladang minyak yang ditawarkan Taniguchi kepada para investor.
Menurut NTV, ada sekitar 500 sumur minyak kecil di lokasi tersebut. Namun keuntungan dari ladang minyak tersebut diperkirakan tak sedahsyat yang dijanjikan Taniguchi.
NTV akhirnya bertemu orang-orang yang mengaku pernah melihat Taniguchi di Sumatera. Namun semuanya tidak tahu posisi tempat tinggal Taniguchi selama di Sumatera.
Selain menggandeng investor perorangan, Taniguchi juga mengeruk uang pemerintah Jepang. Dalam hal ini, Taniguchi mengajukan subsidi bagi perusahaan skala kecil yang terdampak Covid.
Pengajuan permohonan subsidi ini dilakukan lewat aplikasi. Taniguchi mengerjakan sekitar 1.800 aplikasi bersama istri dan dua putranya.
Pada September 2020, Taniguchi meraih dana subsidi sekitar 960 juta yen. Pemerintah Jepang akhirnya mencurigai Taniguchi.
Ketika tahu bahwa aksi penipuannya mulai terendus, Oktober 2020 Taniguchi kabur dan bersembunyi di Indonesia.
Saat ini, istri dan kedua anak Taniguchi telah ditangkap di Jepang dengan tuduhan kongkalikong melakukan penipuan bersama Mitsuhiro Taniguchi. (*)
Sumber: Tribunnews.com