BREAKING NEWS: Polisi Swiss Temukan Jenazah WNI, Ridwan Kamil Segera Terbang ke Swiss

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Kepolisian kota Bern, Swiss menyatakan menemukan jasad pria warga negara Indonesia (WNI) di Sungai Aare, Swiss.

Dikutip dari Kompas TV, kepolisian Swiss tidak menyebutkan identitas jenazah pria yang ditemukan di Sungai Aare.

"Ditemukan orang hilang dalam keadaan meninggal dunia," ucap pembawa berita Kompas TV mengutip pengumuman kepolisian Swiss.

Namun, berdasarkan fakta-fakta yang ada, jasad pria tersebut diduga kuat adalah Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Eril Sudah Menyimpan Bekal untuk Perjalanan Pulangnya

Baca juga: Pemkab Bogor Gelar Sholat Ghaib Untuk Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Terkait kabar terbaru ini, Ridwan Kamil mengajukan cuti untuk pergi ke Swiss.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membenarkan jika Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, kembali mengajukan cuti selama beberapa hari ke depan.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Benni Irwan membenarkan Ridwan Kamil mengajukan cuti saat dikonfirmasi Tribunnews pada Kamis (9/6/2022).

“Benar,” ujarnya.

Dikabarkan, Kemendagri sudah menerima surat permohonan izin cuti dari pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Ridwan Kamil disebut mengajukan cuti mulai tanggal 9 sampai dengan 19 Juni 2022.

Kabar lain menyatakan, jika saat ini Ridwan Kamil kembali terbang ke Swiss.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada pengarahan media hari Kamis, membenarkan ada progress terkait pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Bern.

Namun Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu, Judha Nugraha belum bisa membeberkan lebih lanjut progress tersebut.

Kemlu RI dan KBRI Bern masing menunggu konfirmasi dan informasi detil dari pihak kepolisian Swiss.

Rencananya KBRI Bern akan mengadakan sesi press briefing khusus terkait temuan ini.

“Terkait dengan progress penemuan Eril di Bern dapat kami sampaikan memang ada progress. Namun KBRI (Bern) masih menunggu konfirmasi dan informasi detail terkait hal ini dari kepolisian Bern dan jika telah dapat informasi secara resmi akan kami sampaikan secara khusus. Rencananya dari KBRI Bern akan mengadakan sesi press briefing khusus terkait hal ini,” kata Judha. (*)

Sumber Tribunnews.com