Anak Ridwan Kamil Hilang
Jasad Eril Ditemukan Dengan Keadaan Utuh dan Wangi, Segala Rasa Gundah Atalia Hilang
Jasad putra sulung ditemukan dengan keadaan utuh dan tersenyum, perasaan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya berubah menjadi rasa syukur.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Jasad putra sulung ditemukan dengan keadaan utuh dan tersenyum, perasaan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya berubah menjadi rasa syukur.
Hal itu dituliskan Atalia di akun instagramnya @Ataliapr pada Jumat (10/6/2022).
Ibu tiga anak itu mengungkapkan, bahwa jasad anaknya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan dalam keadaan utuh, lengkap, bersih, dan tampan usai 14 hari hanyut di Sungai Aare.
Bahkan, pemuda asal Bandung itu ditemukan dalam keadaan tersenyum dan wangi.
Baca juga: Pemprov Jabar Bersiap Terima Kepulangan Jenazah Eril di Bandara Soekarno Hatta
Keajaiban itulah yang membuat wanita yang karib disapa Teh Lia itu semakin yakin bahwa Tuhan telah menjaga dan memuliakan putranya saat meninggal di sungai tersebut.
Kondisi Eril yang ditemukan dalam keadaan baik juga membuat segala rasa gundah Atalia hilang.
Rasa gundah itu kini berubah menjadi rasa syukur yang begitu dalam kepada Tuhan.
Sebab, Atalia meyakini betul anaknya diliputi kasih sayang yang besar oleh Tuhan.
Baca juga: Keajaiban Jenazah Eril, Tidak Hanyut Jauh Meski Bendungan Engehalde Dibuka
“Karena tentu tidak ada yang lebih diinginkan oleh seorang hamba selain berada dalam liputan kasih sayang Allah di akhir hidupnya. Husnul khatimah,” tulis Atalia.
Berkali-kali Atalia tidak hentinya mengucapkan takbir kepada Tuhan.
Ia bersyukur putranya masih bisa ditemukan dalam kondisi yang mulia meski dalam keadaan tidak bernyawa.
“Allahu Akbar…Allahu Akbar. Alhamdulillah ya Allah terima kasih atas segala kasih sayangmu kepadanya,” tulisnya.
Baca juga: Atalia Praratya Tidak Kuasa Tahan Tangis Takjub Saat Mendengar Kondisi Eril
Atalia juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu proses pencarian Eril hingga kepulangannya ke tanah air.
Ia berterima kasih kepada otoritas Swiss, pemerintah RI, KBRI, keluarga, sahabat, dan masyarakat di berbagai belahan dunia yang ikut membantu dan mendoakan Eril.
Dari pengalaman hidupnya ini, Atalia semakin meyakini bahwa kekuatan ikhtiar dan doa maha dahsyat.
