Seleb
Marshanda Tak Ingin Jaga Citra Sempurna Demi Jadi Bintang Iklan atau Bintang Film
Aktris Marshanda seakan tak pernah lepas dari masalah, baik dalam kehidupan sosial atau kesehatan, dan keluarga.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Aktris Marshanda seakan tak pernah lepas dari masalah, baik dalam kehidupan sosial atau kesehatan, dan keluarga.
Meski begitu, Marshanda berusaha menerima semua masalah yang menimpanya secara lapang dada.
Seperti masalah bipolar yang mengganggu mentalnya, berpisah dari ayah, hingga divonis mengidap tumor payudara.
Marshanda tak tahu bagaimana mengungkapkan kekuatan apa dalam dirinya untuk menghadapi semua masalah yang datang silih berganti bahkan bertubi-tubi.
"Jawabannya karena mantra Allah," kata Marshanda dalam wawancara virtual, Selasa (14/6/2022).
Wanita yang akrab disapa Caca itu memiliki moto bahwa Tuhan selalu melindungi dirinya, meski harus dihadapkan masalah besar dalam hidupnya.
"Aku percaya Allah menciptakan setiap hambanya dengan tujuan yang besar, mulia, spesial, dan luar biasa," ucap mantan istri Ben Kasyafani itu.
Wanita berusia 32 tahun itu berbagi cerita tentang masa terpuruk dan hanya bisa menangis.
Baca juga: Pesan Marshanda untuk Putri Tunggal dan Mantan Suaminya Ben Kasyafani
Baca juga: Marshanda Minta Orang-orang Terdekat Tidak Khawatir terhadap Tumor Payudara yang Dideritanya
Saat mengetahui ayahnya masuk pesantren, digerebek keluarga, menjadi tidak stabil karena obat-obatan, dan seorang diri.
"Tapi aku tau Allah lagi megang tanganku. Aku tau Allah nggak akan ninggalin aku sendirian walau disebut netizen sebagai janda kafir masuk neraka aja."
"Di momen itu aku percaha Allah memegang tanganku, dekat sama ku," katanya.
Marshanda mengatakan, Tuhan sangat dekat dengan dirinya dan menjadi sahabat baik, saat menghadapi semua takdir dari masalahnya.
"Allah tidak susah untuk diakses. Aku percaya Allah ada di dekat aku. Kalau percaya itu kita yakin kita pemenangnya," ujar Marshanda.
Dia harus menghadapi diri dan masalahnya.
"Jadi jawabannya, aku enggak nganggap diriku malang dan hidupku berat. Kenapa? Karena setiap orang punya suffering (penderitaan)-nya masing masing," kata Marshanda.