Minyak Goreng

Cerita Jokowi, Ada Negara yang Mohon-mohon Minyak Goreng ke Indonesia

Presiden RI Joko Widodo mengaku pernah ditelepon oleh perdana menteri sebuah negara yang mengemis-ngemis meminta minyak goreng kepada Indonesia

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Anyar Tangerang, Masih di Atas HET, Hingga Rp 18.000. 

“Dua hari lalu malam saya dapat telepon dari seorang Perdana Menteri enggak usah saya sebutkan, beliau minta-minta betul Presiden Jokowi tolong dalam sehari dua hari ini kirim yang namanya minyak goreng,” ucap Jokowi menirukan komunikasi dengan perdana menteri tersebut.

Jokowi menjelaskan bahwa Perdana Menteri itu mengungkapkan bahwa stok minyak goreng di negara itu benar-benar sudah habis.

Baca juga: Pedagang Sembako Pilih Harga Minyak Goreng Kemasan Tinggi Ketimbang Harga Murah, Ini Alasannya

Apabila minyak goreng tidak segera datang maka akan terjadi krisis sosial ekonomi yang berujung ke krisis politik.

Saat ini kata Jokowi, Bank Dunia IMF sudah menyampaikan akan ada 60 negara yang akan ambruk ekonominya.

Sebanyak 40 negara dipastikan alami kejatuhan ekonomi.

Hal ini menunjukan ketidakpastian ekonomi sebuah negara.

Maka, orang nomor 1 RI itu meminta adanya kepekaan akan tanda-tanda krisis untuk menghadapi segala macam ketidakpastian.

Sehingga, dalam bekerja diperlukan hal-hal mendetail tidak hanya menghadapi makro tetapi juga hal-hal mikro.

“Inilah saya sering sampaikan ke Pak Kepala BPKB detail ini dicek tolong detail dibantu agar policy enggak keliru,” ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved