Kecelakaan Lalu Lintas
Tabrakan Beruntun Libatkan 17 Kendaraan, Teriakan Minta Tolong Menggema di Km 92
Kecelakaan beruntun 17 kendaraan terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Minggu (26/6/2022) malam. Kecelakaan ini menimbulkan 4 korban luka
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPULARANG -- Sebanyak 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Minggu (26/6/2022) malam.
Musibah ini terjadi di dekat lokasi tabrakan beruntun yang menewaskan 8 orang pada September 2019. Kecelakaan tiga tahun lalu yang melibatkan 21 kendaraan tersebut dipicu oleh dump truck bermuatan tanah yang mengalami rem blong di jalan menurun.
Informasi yang beredar di media sosial menyakan, kecelakaan pada Minggu malam menimbulkan kemacetan panjang hingga belasan kilometer di tol Cipularang arah Jakarta.
Sementara dari jalur sebaliknya yakni dari Jakarta menuju Bandung ramai lancar.
Lokasi kecelakaan masuk wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak beberapa mobil pribadi berhenti dalam berbagai posisi dan kondisinya ringsek.
Terdengar suara sirine polisi dan beberapa korban terlihat panik sambil meminta tolong.
Dalam video itu, seorang wanita menjelaskan bahwa sedikitnya ada 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan petugas saat masih melakukan proses evakuasi kepada para korban.
"Ada sekitar 17 kendaraan yang terlibat," ujar Denny melalui sambungan telepon
Salah satu korban kecelakaan, Julia mengatakan, sebelum kejadian, kondisi lalu lintas di lokasi sangat padat.
Julia naik travel Hiace dari Bandung, Jawa Barat, menuju Cilegon. Saat itu Julia duduk paling depan.
Saat Hiace tersebut berjalan pelan, ada benturan keras dari belakang. "Tiba-tiba ada benturan keras dari belakang. Udah deh, gelap pikiran, pontang panting sana sini. Berhenti di KM 92, udah dari situ nge-blank," ujar Julia, dikutip dari Kompas TV, Minggu malam.
Julia kemudian keluar dari kendaraan dan melihat mobil di sekitarnya sudah keluar dari jalur karena tabrakan beruntun. Dia juga mendengar sejumlah penumpang mobil meminta tolong. "Kanan, kiri, depan, udah banyak mobil berserakan, udah banyak minta tolong," ujar Julia.
Kepala Induk PJR Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, ada empat korban yang mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut. "Untuk luka berat tadi terdata ada empat, untuk luka ringan ada beberapa. Nanti akan kami data kembali karena seluruh korban saat ini berada dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Siloam," ujar Denny, dikutip dari Kompas.com.
Kawasan Km 92 tol Cipularang merupakan wilayah rawan kecelekaan. Kecelakaan mengerikan terjadi 2 September 2019 ketika 21 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 arah Jakarta. Dalam kejadian tersebut, delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kecelakaan diduga akibat dump truk mengalami rem blong dan menghantam kendaraan di depannya. Sopir dump truk kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Tabrakan beruntun juga terjadi di kawasan tersebut 17 Juni 2019. Kecelakaan melibatkan tujuh kendaraan dan menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka. (M32)