Penjualan BBM

Uji Coba Pembelian Pertalite dan Solar Pakai MyPertamina Segera Dimulai

Pertamina segera memulai uji coba penjualan pertalite dan solar hanya bagi konsumen yang sudah terdaftar pada aplikasi MyPertamina.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Tribuntangerang.com/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi penjualan bahan bakar di SPBU Kuningan, Jakarta Pusat 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- PT Pertamina akan melakukan uji coba penjualan pertalite dan solar hanya bagi konsumen yang sudah terdaftar pada aplikasi dan sistem MyPertamina.

Nantinya, para pembeli pertalite atau solar subsidi harus sudah terdaftar di MyPertamina.

Jika tidak terdaftar, maka pemilik kendaraan tak bisa membeli BBM bersubsidi sehingga harus membeli bahan bakar nonsubsidi di antaranya Pertamax.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, pihaknya telah menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/.

"Masyarakat yang merasa berhak menggunakan pertalite dan solar dapat mendaftar melalui website ini," kata Alfian dikutip dari siaran pers yang dirilis di pertamina.com.

"Kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar," imbuh dia.

"Sistem MyPertamina akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna," ujar Alfian.

Pendaftaran konsumen melalui website MyPertamina akan dibuka mulai Jumat, 1 Juli 2022.

Pengguna yang sudah melakukan pendaftaran kendaraan dan identitasnya, akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.

Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan, data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.


Selengkapnya, inilah cara mendaftar MyPertamina bagi pengguna mobil yang hendak membeli Solar dan Pertalite:

1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu: KTP, STNK, foto kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya

2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id atau klik link ini

3. Centang informasi memahami persyaratan

4. Klik daftar sekarang

5. Ikuti instruksi dalam website tersebut

6. Tunggu pencocokan data maksimal tujuh hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala

7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina


Yang perlu diketahui, pendaftaran melalui situs MyPertamina baru dibuka pada Jumat, 1 Juli 2022.

Sehingga untuk saat ini, menu Daftar Sekarang pada website subsiditepat.mypertamina.id belum bisa dipakai.

Alfian menambahkan, melalui website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok maka, konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU.

Selain itu, seluruh transaksinya akan tercatat secara digital.

"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar," kata dia.

Sehingga ke depan, lanjut Alfian, bisa menjadi acuan dalam membuat program atau kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah.

Program ini sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi.

Untuk sementara, uji coba awal pembelian Solar dan Pertamina melalui MyPertamina akan dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi.

Masih dari website MyPertamina, uji coba tahap 1 akan dilaksanakan pada wilayah:

1. Kota Bukit Tinggi

2. Kabupaten Agam

3. Kabupaten Padang Panjang

4. Kabupaten Tanah Datar

5. Kota Banjarmasin

6. Kota Bandung

7. Kota Tasikmalaya

8. Kabupaten Ciamis

9. Kota Manado

10. Kota Yogyakarta

11. Kota Sukabumi

Pertamina pun mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering berpergian ke lokasi tahap 1 untuk kelancaran pendaftaran. (*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved